Longsor Ponorogo, dana yang terkumpul di empat rekening Pemkab mencapai Rp1,1 miliar.
Madiunpos.com, PONOROGO — Pemkab Ponorogo membuka empat rekening khusus untuk menampung bantuan dana bagi korban bencana longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Dalam beberapa hari, dana yang terkumpul mencapai Rp1,1 miliar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekretaris Daerah Pemkab Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan hingga laporan terakhir pada Kamis (13/4/2017) dana untuk korban bencana longsor di Desa Banaran sudah mencapai Rp1,1 miliar. Selain itu, masih ada dana sekitar Rp150 juta dari berbagai instansi dan masyarakat umum yang belum dimasukkan ke rekening.
“Dari empat rekening sudah terkumpul Rp1,1 miliar,” kata dia kepada wartawan di rumah dinas Bupati Ponorogo, Jumat (14/4/2017).
Agus menyampaikan seluruh uang yang terkumpul tersebut akan diserahkan kepada korban bencana tanah longsor di Desa Banaran. Uang tersebut tidak akan digunakan untuk biaya operasional pembangunan rumah relokasi sementara maupun hunian tetap.
Dia menyampaikan hingga kini empat rekening bantuan tersebut masih dibuka. Untuk penutupan rekening bantuan itu dia belum tahu. “Rekening bantuan masih kami buka, kami menunggu arahan dari Bupati kapan akan ditutup,” jelas dia.
Untuk saat ini bantuan logistik berupa pakaian, makanan, obat-obatan, beras, dan bantuan lainnya sudah didistribusikan kepada keluarga korban dan warga Desa Banaran di sekitar lokasi bencana. Data yang diperoleh Madiunpos.com, dana bantuan yang terkumpul di Bank Jatim senilai Rp533.337.000, Bank Mandiri senilai Rp27.815.000, Bank BRI senilai Rp100.390.771, dan Bank BNI senilai Rp496.218.311.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
