SOLOPOS.COM - Bukit setinggi 200 meter di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Sabtu (1/4/2017), longsor. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Longsor Ponorogo menimbun desa Banaran, Sabtu (1/4/2017).

Madiunpos.com, PONOROGO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat ada 27 warga di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, yang hilang tertimbun material longsoran, Sabtu (1/4/2017). Selain itu, 21 rumah di desa tersebut juga tertimbun material longsoran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BPBD Ponorogo, Sumani, mengatakan hingga Sabtu sore, data yang masuk ke BPBD yaitu ada 27 orang yang hilang akibat tanah longsor. Sebelumnya update Madiunpos.com menyebutkan 28 orang hilang.

“Ada 27 orang yang hilang yang terdata hingga kini. Semua data yang mengeluarkan dari BPBD. Jadi hingga kini 27 orang yang hilang,” jelas dia di lokasi, Sabtu.

Sumani menyampaikan ada 21 rumah yang tertimbun material longsoran di Desa tersebut.  (Baca: Dukuh Tangkil Jadi Gundukan Tanah)

Dia menuturkan untuk evakuasi korban longsor akan dilakukan pada Minggu (2/4/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Evakuasi menggunakan lima alat berat.

Lima alat berat itu berasal dari Pemkab Ponorogo, Pemkab Trenggalek, Pemkab Pacitan, dan Pemkab Madiun. “Evakuasi akan dilakukan besok. Saat ini waktunya tidak memungkinkan,” ujar dia.

Untuk tenaga yang akan dikerahkan untuk evakuasi ada sebanyak 450 orang. Tenaga tersebut merupakan petugas dari BPBD, Tagana, Rapi, Polri, dan TNI.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, ratusan orang berada di lokasi bencana. Hujan dengan intensitas rendah masih mengguyur wilayah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya