SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Longsor Ponorogo, delapan rumah di Desa Slahung tertimpa material longsoran.

Madiunpos.com, PONOROGO — Delapan rumah di Dusun Gembes, Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Ponorogo, tertimpa longsoran tanah. Dari delapan rumah yang terdampak, tiga rumah rusak parah dengan dinding jebol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Kedarutan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono,  mengatakan hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Ponorogo sejak Jumat (3/2/2017) sore hingga malam. Akibatnya tebing di Dusun Gembes longsor dan menimpa delapan rumah di lokasi itu.

“Yang terkena material longsoran ada delapan rumah. Tetapi yang rusak parah ada tiga rumah, temboknya jebol diterjang material longsoran,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (5/2/2017).

Dia menuturkan salah satu rumah yang rusak yaitu milik Sunarwan. Saat itu, Sunarwan beserta istrinya sedang menonton televisi di ruang tamu dan tiba-tiba terdengar suara reruntuhan di belakang rumah.

Saat dilihat ternyata tembok bagian belakang rumahnya sudah jebol. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. Namun diperkirakan kerugian mencapai belasan juta rupiah.

Lebih lanjut, Budi menuturkan warga dan petugas BPBD Ponorogo bergotong royong membersihkan material longsoran dan memperbaiki rumah yang rusak. BPBD juga memberikan bantuan berupa paket sembako bagi korban bencana itu.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada saat hujan turun dan mencari tempat yang aman ketika dirasa rumahnya rawan terkena longsor. “Hujan masih akan terus menerjang wilayah Ponorogo hingga April,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya