SOLOPOS.COM - Warga membantu memasang tanda bahaya di sekitar daerah longsor Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Longsor Nganjuk mengakibatkan lima orang tertimbun tanah.

Madiunpos.com, NGANJUK – Tim SAR gabungan menrejunkan alat berat berupa eskavator untuk mengevakuasi korban tanah longsor di Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini mobilisasi alat berat eskavator ke titik lokasi longsor dan direncanakan 5-6 eskavator. Yang sudah siap ada empat,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Nganjuk Agus Irianto, di Nganjuk, Selasa (11/4/2017).

Ia mengatakan, eskavator yang diturunkan kecil karena medan yang akan ditempuh cukup sulit. Agus menambahkan Pemkab juga berharap, alat berat yang diturunkan akan lebih banyak lagi, sehingga bisa mempercepat proses evakuasi.

Agus menuturkan proses evakuasi ini melibatkan ratusan sukarelawan gabungan Tim SAR. Namun, untuk personel yang diturunkan ke lokasi tanah longsor, masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Komandan Kodim 0810 Nganjuk Letkol Arhanud (Arh) Sri Rusyono.

Selain medan yang sulit, titik tanah longsor juga semakin dalam. Saat ini, ketinggiannya sudah sekitar 40 meter, sehingga petugas pun juga harus berupaya keras untuk evakuasi.

Ia berharap dalam pencarian ini bisa berjalan dengan lancar. Saat ini, cuaca cukup cerah, sehingga diharapkan bisa membuahkan hasil dan korban bisa secepatnya ditemukan.

“Kami menunggu petunjuk Komandan Kodim, namun untuk personel siaga. Hari ini Nganjuk cerah, semoga ini akan membantu proses mobilisasi dan kami berharap tidak hujan,” ujardia

Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (9/4/2017). Akibat musibah itu, lima orang tertimbun, dan hingga kini belum ditemukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya