SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendakian gunung (JIBI/Solopos/Antara/Teresia May)

Solopos.com, BOYOLALI — Longsor di kawasan Pasar Bubrah, Gunung Merapi, Minggu (26/1/2014), memakan korban. Dua pendaki terkena longsoran bebatuan sehingga satu di antara mereka mengalami luka serius.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua korban bernama Lubis, 22, asal Solo, dan Angel, 21, asal Medan. Keduanya adalah mahasiswa Universitas Atmajaya Jogja yang mendaki bersama dua orang lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga Minggu sekitar pukul 22.00 WIB, belum diperoleh informasi lengkap mengenai data korban karena tim SAR masih fokus melakukan evakuasi. Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi terhadap korban bernama Lubis baru sampai di Pos I.

Anggota Tim Search and Rescue (SAR) Barameru Boyolali Samsuri menyampaikan Lubis adalah korban yang mengalami patah tulang bagian kaki. Sementara Angel hanya mengalami luka luar, tetapi kondisi badannya sangat lemah dan kondisi kesehatannya menurun.

Kejadian itu bermula ketika keduanya bersama rombongan hendak turun gunung dan beristirahat di kawasan Pasar Bubrah. Nahas, longsor bebatuan menimpa mereka. “Keduanya tidur di Pasar Bubrah. Jadi ketika ada longsor bebatuan mereka tidak tahu. Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Samsuri.

Mengetahui kejadian itu, rekan korban bernama Rudi, 23, turun mencari bantuan dan menghubungi Tim SAR. Pada saat kejadian sebenarnya kondisi cuaca di sekitar Merapi cukup cerah, tetapi menjelang sore saat mulai proses evakuasi hujan mulai turun bahkan hingga malam hari, cuaca berkabut tebal dan gerimis.

Kondisi cuaca yang berkabut tebal mempersulit evakuasi. “Tim SAR yang melakukan evakuasi 50-an orang. Dan korban harus ditandu. Kami perkirakan proses evakuasi ini selesai nanti sekitar pukul 23.00 WIB.”

Mengenai kejadian longsor di kawasan Pasar Bubrah Gunung Merapi, Samsuri menjelaskan longsoran bebatuan sebenarnya tidak terlalu besar. Namun kejadian itu menimpa saat korban tertidur, dan yang longsor adalah bebatuan. “Kondisinya labil. Apalagi kemarin Sabtu (25/1/2014), juga baru ada gempa kecil. Bisa jadi itu penyebab terjadinya longsor.”

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya