SOLOPOS.COM - Personel BPBD Magetan dan tentara menyingkirkan pohon tristania di jalur wisata Sarangan, Magetan, Kamis (18/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Longsor Magetan diantisipasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan menebangi pohon-pohon di tebing tepi jalur wisata Sarangan.

Madiunpos.com, MAGETAN — Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (20/2/2016), menebangi sejumlah pohon di sepanjang jalur Sarangan-Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan. Pohon-pohon itu dinilai rawan tumbang saat musim penghujan berlangsung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anjar Kurniawan, salah seorang personel BPBD Magetan yang Sabtu lalu terlibat dalam penebangan pohon-pohon di tebing tepian jalur jalan menuju objek wisata Telaga sarangan itu mengatakan penebangan pohon dan pemangkasan ranting pohon yang rawan tumbang tersebut untuk menghindari jatuhnya korban bila terjadi angin puting beliung dan longsor yang sering terjadi saat musim penghujan seperti kini.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pemotongan pohon cukup sulit dan lama. Hal itu karena posisi pohon yang berada di tebing dan ukurannya yang besar. Penebangan juga melibatkan anggota TNI setempat dan petugas KPH Lawu Ds selaku pengelola hutan lereng Gunung Lawu,” ujar Anjar kepada wartawan.

Menurut dia, ranting dan pohon yang ditebang adalah yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Dahan yang melintang di atas jalan juga ikut dirapikan.  Demikian juga, pohon-pohon yang sudah lapuk ditebang supaya tidak tumbang sembarangan saat hujan deras dan angin kencang berlangsung.

Lalu Lintas Terganggu
Guna memperlancar kegiatan tersebut, BPBD Magetan juga melibatkan petugas dari Dinas PU Bina Marga yang menurunkan alat beratnya untuk mengevakuasi batang pohon hasil tebangan.  Akibat kegiatan tersebut arus lalu lintas di jalan tembus Sarangan-Cemoro Sewu-Karanganyar sempat terganggu. Untuk menghindari kemacetan, petugas terpaksa mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka dan tutup jalan.

Berdasarkan data BPBD Magetan, jalur Cemoro Sewu merupakan salah satu jalur yang rawan longsor saat musim hujan berlangsung. Longsor terakhir di jalur tersebut terjadi pada akhir Januari lalu. Dimana batu berukuran sangat besar longsor hingga menutupi sebagian badan jalan alternatif penghubung antarprovinsi tersebut.

Beruntung tidak ada korban saat peristiwa itu terjadi, namun arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi terganggu karena polisi memberlakukan sistem buka dan tutup jalan selama proses evakuasi berlangsung.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya