SOLOPOS.COM - Ilustrasi truk pengangkut pasir terjebak di Kali Gendol, Sleman, yang merupakan jalur lahar Gunung Merapi. (JIBI/Solopos/Antara/Regina Safri)

Longsor Magelang terjadi di kawasan rawan bencana, Kali Bebeng, Cawang, Srumbung.

Semarangpos.com, MUNGKID — Enam truk penambang pasir di lereng Gunung Merapi tertimpa longsoran tebing di kawasan rawan bencana, Kali Bebeng, Cawang, Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Warga Banyuagung, Kecamatan Srumbung, Arif Sudrajat di Magelang, Sabtu (19/3/2016), mengatakan longsor yang terjadi Sabtu dini hari tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Sekitar pukul 00.00 WIB, puluhan truk bermaksud mengambil pasir di Kali Bebeng, Cawang, Srumbung, Kabupaten Magelang. Waktu itu, penambang maupun puluhan pengemudi dikejutkan dengan suara gemuruh.

Mendengar suara gemuruh tersebut puluhan orang baik penambang dan pengemudi truk sontak berlarian untuk menyelamatkan diri. Semunya luput dari material longsor Magelang itu, namun tak demikian halnya dengan truk mereka.

Arif mengatakan tebing setinggi 50 meter longsor dan menimba enam truk, tiga truk di antaranya tertimbun total, sedangkan tiga lainnya masih terlihat rangkanya. “Evakuasi dilakukan dengan peralatan seadanya,” katanya.

Ia menuturkan satu dari enam truk yang tertimpa longsoran tebing tersebut merupakan milik saudaranya, Handoyo. Ia mengatakan dari enam unit truk tersebut hingga siang hari baru satu unit yang berhasil dievakuasi dari lokasi longsor Magelang itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya