SOLOPOS.COM - Ilustrasi longsor Karanganyar (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi longsor Karanganyar (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KARANGANYAR —  Musibah tanah longsor kembali terjadi di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Kamis (14/2/2013) malam.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (15/2/2013), bencana longsor terjadi di Kecamatan Jenawi, Kerjo dan Ngargoyoso. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut tapi kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Jenawi, Agus, mengungkapkan longsor terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di Dusun Jetis RT 002/RW 001 Desa Menjing. Sebanyak empat rumah milik warga setempat rusak cukup parah. Dua rumah di antaranya milik Mariman Atmo, satu rumah milik Suratno dan satu rumah lagi milik Ny Kasmi. “Satu rumah hancur total,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu tanah pekarangan milik tiga warga setempat juga mengalami kerusakan. Diperkirakan kerugian materiil mencapai Rp265.500.000. Pekarangan yang rusak milik Dimin, Sutarmi dan Sukiman. “Taksiran kerugian materiil tersebut belum dihitung juga terhadap kerusakan tanaman maupun perabot rumah tangga milik warga,” imbuhnya.

Agus menerangkan, hujan deras mengguyur Jenawi pada Kamis sore hingga malam hari. Bencana tanah longsor juga terjadi di Kerjo dan Ngargoyoso kendati tidak separah di Jenawi. Sebagian rumah warga di Kerjo rusak ringan tertimpa material tanah yang longsor. Sedangkan longsor di Ngargoyoso terjadi di tanah pekarangan milik warga.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K, mengakui telah terjadi musibah longsor di beberapa kecamatan. Namun yang paling parah terjadi di Jenawi dengan rusaknya empat rumah warga dan beberapa pekarangan. Tim BPBD sudah melakukan pengecekan lokasi longsor untuk mengantisipasi bencana susulan.

Lebih jauh lagi Heru kembali meminta masyarakat lereng Gunung Lawu utamanya di daerah rawan longsor supaya bersiaga bila turun hujan deras lebih dari dua jam. Dia meminta warga memprioritaskan keselamatan diri dengan bersiap keluar rumah di awal terjadinya bencana.

“Kami terus pantau kondisi daerah rawan longsor di lereng Lawu,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya