LONGSOR KULONPROGO : Retakan Masih Ada, Tebing Mungkin Ambrol Lagi

Longsor Kulonprogo terjadi di Tempel

Harianjogja.com KULONPROGO — Tebing setinggi 15 meter longsor dan menjebol dinding rumah warga di Tempel, Pendoworejo, Girimulyo, pada Senin (27/2/2017). Longsor diakibatkan hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak semalam sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : LONGSOR KULONPROGO : Tebing Ambrol Jebol Dinding Tukiman

Sudarmana, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kulonprogo mengatakan korban, Tukiman dan keluarga diimbau pindah saat hujan deras. Pasalnya, masih ada retakan di bagian atas tebing dan berpotensi longsor kembali. Menurutnya, tanah di areal tersebut memang relatif labil sehingga hujan deras selama 1,5 jam berakibat fatal. Adapun, petugas juga menghimbau warga setempat termasuk Tukiman untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman ketika hujan deras kembali turun.

Selain lokasi tersebut, masih ada 3 titik longsor lainnya di Desa Pendoworejo. Namun, ketiga longsor tersebut sebatas menutup jalan desa dan sudah dibersihkan sehingga tidak mengganggu lalu lintas masyarakat.

Sementara itu, Tukiman, pemilik eumah terdampak mengatakan tebing yang berada di sebelah rumahnya itu longsor diawali dengan suara berderak. Suara tersebut kemudian disusul dengan jebolnya tembok didera batu dan tanah. Ketika kejadian, ia sedang menonton televisi bersama istrinya sekitar pukul 05.00 pagi. “Saya langsung teriak mak temboknya jatuh,”terang dia, Senin (27/2/2017).

Ia kemudian berlari meminta pertolongan kepada kepala dusun dan tetangga sekitar. Diakui, jika hujan turun sejak malam sebelumnya dengan diawali angin kencang. Material longsoran tersebut kemudian dibersihkan oleh tim gabungan relawan dan polisi yang tiba di lokasi.