SOLOPOS.COM - Ilustrasi kawasan rawan longsor di Semarang. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Longsor Kulonprogo terjadi di dua dusun yang berbeda.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Hujan dengan intensitas sedang dan tinggi berlangsung di berbagai wilayah Kulonprogo sejak siang hingga menjelang malam, Sabtu (8/10/2016). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo kemudian mencatat setidaknya dua bencana alam yang dipicu hujan berdurasi lama tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bencana pertama terjadi di Dusun Ngroto, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo. Hujan deras yang dimulai sejak sekitar pukul 13.45 WIB mengakibatkan tanah di bawah jalan dusun setempat labil dan longsor. Material longsor diketahui mengancam dua rumah milik warga bernama Sarmidi.

“Itu dua rumah tapi satu kelapa keluarga dengan jumlah anggota keluarga tiga orang,” kata Kepala BPBD Kulonprogo, Gusdi Hartono, Sabtu malam.

Wilayah Dusun Tegalrejo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap juga dilanda bencana. Sebuah pohon tumbang dan menimpa dua unit rumah hingga mengalami rusak cukup parah. Evakuasi segera dilakukan anggota SAR, Tagana, dan puluhan warga sekitar. Gusdi mengungkapkan, penghuni rumah untuk sementara harus mengungsi di rumah orang tuanya yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya