SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (JIBI/Solopos/Antara)

Longsor Klaten menimpa tiga kamar indekos yang ambrol akibat tak kuat menahan erosi Sungai Jalidin.

Solopos.com, KLATEN–Sebanyak tiga kamar indekos di Kampung Gladak, RT 001/RW 007, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah rusak setelah talut serta tanah yang menopang bangunan tersebut longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, bangunan berukuran 3 meter x 15 meter itu berada di tepi Sungai Jalidin atau belakang Gedung Sunan Pandaranan, seberang kantor DPU dan ESDM Klaten. Kondisi bangunan miring serta menggantung lantaran tanah yang berada di bawahnya longsor.
Sementara, tembok bagian belakang bangunan serta perabot seperti almari dan barang berharga yang ada di dalamnya ambrol ke sungai.
Salah satu warga, Ny. Joko, mengatakan rusaknya bangunan itu terjadi pada Minggu (20/3/2016) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, sekitar dua orang berada di indekos. Mendengar suara retakan, kedua orang itu lantas keluar kamar. Tak berapa lama, kamar indekos mereka ambrol.

“Ketika kedua orang itu membuka pintu kamar, bangunan langsung ambol. Untuk bangunan yang rusak itu sekitar enam bulan lalu dibangun,” jelas dia saat ditemui di lokasi, Minggu.

Ny. Joko mengatakan saat kejadian hujan tak mengguyur wilayah tersebut serta kondisi air sungai dangkal. Namun, sekitar sebulan silam talut sungai retak. “Sekitar sebulan lalu atau saat hujan deras itu kondisi air sungai menyentuh bangunan. Setelah itu, talut serta tembok retak. Tetapi, langsung diperbaiki,” kata dia.

Warga lainnya, Poniman, 51, mengatakan kamar indekos yang rusak dihuni sekitar enam orang. Setelah kejadian, sejumlah penghuni indekos tidur di Alun-Alun Klaten yang berada tak jauh dari kampung tersebut.

“Tadi pagi ya tidurnya di alun-alun. Kalau besok-besok yan cari tempat di pinggiran-pinggiran sini karena tidak ada tempat lain,” kata Poniman yang juga menghuni salah satu kamar indekos.

Poniman mengatakan longsornya tanah di lokasi itu mengancam bangunan lain. Warga berharap segera ada perbaikan agar kerusakan tak semakin parah. “Sekitar 10 kamar indekos yang terancam termasuk dapur rumah,” urai dia.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klaten sudah melakukan pengecekan ke lokasi tersebut. Diperkirakan, kerugian akibat peristiwa itu sekitar Rp30 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya