SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Longsor Klaten, jalan dan tebing di Tegalmulyo longsor mengancam dua rumah.

Solopos.com, KLATEN — Hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Merapi, Selasa (14/2/2017), mengakibatkan longsor di beberapa lokasi Desa Tegalmulyo. Tanah longsor terjadi di jalan desa serta mengancam dua rumah warga. Seorang warga mengalami luka ringan lantaran tertimpa longsor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Berdasarkan data dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, longsor terjadi di beberapa lokasi seperti jalan Dukuh Sumur yang tergerus air hujan. Jalan yang tergerus memiliki lebar sekitar 2,5 meter dengan panjang 6 meter serta tinggi 6 meter.

Di wilayah Dukuh Gir Tengah, tebing dengan ketinggian sekitar 8 meter dengan lebar 2,5 meter longsor. Terdapat retakan tanah dengan panjang sekitar 100 meter. Di Dukuh Grintingan, talut jalan desa sepanjang 8 meter dengan tinggi 3 meter longsor.

Sementara talut jalan desa sepanjang 10 meter dan tinggi 3 meter di Dukuh Jamuran juga longsor. Di Dukuh Jayan, talut jalan desa longsor dengan panjang 50 meter dan tinggi 8 meter.

Di bagian lain, tebing di belakang rumah warga Dukuh Canguk sepanjang 8 meter dengan tinggi 15 meter longsor menimpa rumah yang ditempati Jadi, 35. Rumah mengalami rusak ringan pada bagian dapur dan bak penampung air hujan tertimbun longsor.

Istri Jadi, Bani, 27, mengalami luka ringan setelah sempat tertimbun longsor. Camat Kemalang, Pri Harsanto, menjelaskan selain menimpa rumah Jadi, tebing yang longsor juga mengancam rumah Yoto, 40, warga Dukuh Pajekan. Ia memastikan tak ada korban jiwa akibat peristiwa longsor di Tegalmulyo.

“Rumah yang kena longsor itu jaraknya 2 meter-3 meter dari tebing. Tebing kira-kira setinggi 8 meter yang lainnya longsor di jalan lingkungan tetapi sudah dibersihkan warga sehingga tidak mengganggu akses warga ,” kata dia, Kamis (16/2/2017).

Pri Harsanto mengatakan peristiwa itu sudah dilaporkan ke Pemkab. Ia meminta warga lebih waspada dan siaga menghadapi hujan. “Memang beberapa hari di wilayah Kemalang hujan deras. Kami sudah mengumpulkan kepala desa agar mengimbau warga lebih waspada,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno, memastikan Bani yang sempat tertimpa longsor hanya mengalami luka ringan. Saat tebing longsor, Bani di kamar mandi di belakang rumah. “Bani mengalami luka ringan, tidak apa-apa. Katanya ia sedang dalam kondisi hamil,” jelas Sutarno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya