SOLOPOS.COM - Warga meninjau longsoran bukit kapur yang menjebol dinding rumah milik Paiman Hadi Suwarno, 47, warga Cakaran, RT 001/RW 020, Paseban, Bayat, Sabtu (25/1/2014) dini hari. Bukit kapur tersebut ambrol karena tidak kuat menahan derasnya aliran air pascahujan deras yang mengguyur kawasan setempat. (Shoqib Agriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Sebagian dinding rumah milik Paiman Hadi Suwarno, 47, warga Cakaran, RT 01/20, Paseban, Bayat, ambrol setelah bukit kapur di belakang rumahnya longsor, Sabtu (25/1/2014) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.

Pemilik rumah, Paiman, mengatakan musibah longsornya bukit kapur atau bukit Cakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu dini hari. Saat itu, dia bersama empat orang anggota keluarganya tengah tertidur pulas di dalam rumahnya. Dia sempat mendengar suara gemuruh di belakang rumahnya. Tidak lama kemudian, bukit kapur Cakaran yang berjarak kurang dari 1,5 meter di belakang rumahnya longsor dan menimpa rumahnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Banyaknya material longsoran tanah membuat bagian belakang rumahnya yang digunakan untuk dapur roboh. Dinding bagian belakang, perabot rumah tangga hingga lemari pun tertimbun longsoran tanah. Setelah mengetahui kejadian tersebut, Paiman membangunkan istri dan ketiga anggota keluarganya. Mereka kemudian menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Paiman juga meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.

Paiman mengaku sebelum longsor terjadi, kawasan Paseban, Bayat, Klaten, diguyur hujan lebat selama sehari. Dia menduga bukit kapur Cakaran longsor karena tidak kuat diterjang hujan deras selama sehari penuh. “Sebelum longsor, hujan deras mengguyur wilayah di sini sekitar pukul 10.00 WIB-22.00 WIB. Mungkin itu juga yang membuat bukit longsor,” katanya kepada wartawan di lokasi, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya