SOLOPOS.COM - Warga bersama TNI, Polri, BPBD dan relawan memasang kawat bronjong dan karung pasir di bantaran Kali Jarum, yang ada di Desa Jarum, Kecamatan Bayat yang longsor. Foto diambil Senin (27/1/2014). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten memasang 5.000 karung pasir dan 75 bronjong kawat di bantaran Kali Jarum, Desa Jarum, Kecamatan Bayat. Pemasangan itu dilakukan untuk mencegah meluasnya longsoran tanggul yang ada di sepanjang sungai tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, bantaran Kali Jarum setinggi 15 meter longsor sekitar sekitar dua pekan lalu. Panjang longsoran yang mencapai 50 meter mengakibatkan beberapa rumah warga terancam ambrol. Bahkan, musibah tersebut sudah menghanyutkan dapur milik rumah salah satu warga, Sihyem, 63, sepekan yang lalu. Beruntung, musibah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto, mengaku sudah mengirimkan bantuan 5.000 karung pasir dan 75 bronjong kawat untuk mengantisipasi meluasnya longsoran. Perbaikan dan pemasangan tanggul yang terbuat dari karung pasir dan bronjong kawat itu melibatkan sejumlah elemen mulai Senin (27/1/2014). “Perbaikan longsor Kali Jarum melibatkan sekitar 150 orang yang terdiri atas unsur TNI, Polri, BPBD, SAR, relawan dan warga setempat,” kata Sri Winoto kepada wartawan di Klaten, Rabu (29/1/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya mengatakan pemasangan tanggul darurat itu harus segera diselesaikan. Pasalnya, saat ini curah hujan masih cukup tinggi. Jika tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan longsoran semakin meluas.

Sementara itu, Komandan Kodim 0723 Klaten, Letkol (Inf.) Thomas Heru Rinawan, mengaku menerjunkan satu peleton atau 30 anggota TNI untuk membantu mengatasi bantaran Kali Jarum yang longsor. “Kami mengerahkan satu peleton atau sebanyak 30 orang setiap untuk membantu perbaikan bantaran kali yang longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi itu,” katanya kepada wartawan di lokasi, akhir pekan lalu.

Pihaknya menargetkan pemasangan tanggul darurat itu bisa selesai secepatnya. Hal itu dilakukan agar warga yang tinggal di wilayah setempat bisa tinggal dengan aman dan tidak waswas. Pasalnya, bantaran Kali Jarum yang kemiringannya mencapai 75 derajat itu memang rawan longsor terutama saat hujan lebat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya