SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana alam tanah longsor (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bencana tanah longsor kembali menerjang Bukit Ganoman di Desa Koripan, Kecamatan Matesih, Karanganyar, dalam sepekan terakhir. Akibatnya, akses jalan Matesih-Tawangmangu ditutup selama 24 jam.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (5/2/2014) menyebutkan bencana tanah longsor terjadi di Bukit Ganoman, Selasa (4/2/2014) sekitar pukul 14.00 WIB. Lokasi longsor hanya beberapa puluh meter dari lokasi longsor kali pertama yang terjadi pada Sabtu (1/2/2014) lalu. Longsoran tanah dan bebatuan memenuhi sebagian bahu jalan Matesih-Tawangmangu.
Arus lalu lintas di jalur Matesih-Tawangmangu ditutup lantaran longsoran tanah memenuhi bahu jalan. Penutupan jalan dilakukan selama proses pembersihan longsoran tanah yang dilakukan petugas gabungan bersama warga setempat. Sedangkan arus lalu lintas menuju Tawangmangu dialihkan menuju Karangpandan begitu sebaliknya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K., mengatakan bencana longsor kali kedua yang terjadi di Bukit Ganoman ini dipengaruhi pergerakan tanah di sekitar lokasi. Tak hanya itu, longsor kali pertama memicu pergerakan tanah di sekitarnya.
Alhasil, saat terjadi hujan lebat, tebing tanah setinggi sekitar 15 meter longsor memenuhi bahu jalan. “Lokasi longsor tak jauh dari lokasi longsor kali pertama. Jaraknya hanya sekitar 300-500 meter,” katanya.
Petugas gabungan yang terdiri dari sukarelawan BPBD Karanganyar, polisi dan anggota TNI langsung bergotong royong membersihkan longsoran tanah yang memenuhi bahu jalan. Bahkan, satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk membersihkan longsoran tanah di sekitar lokasi kejadian.
Karena terjadi hujan lebat, proses pembersihan longsoran tanah dihentikan. Proses pembersihan longsoran tanah dilanjutkan keesokan harinya. “Tadi malam proses pembersihan longsoran tanah dihentikan. Hari ini [kemarin] baru dilanjutkan kembali. Jumlah petugas gabungan bersama warga setempat sekitar 100 personel,” terang dia.
Sementara itu, Kapolsek Matesih, F.X. Joko Pujiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, menyatakan arus lalu lintas jalan Matesih-Tawangmangu telah dibuka mulai pukul 13.00 WIB. Kendati demikian, pihaknya menghimbau agar para pengguna kendaraan bermotor meningkatkan kewaspadaan saat melewati sekitar lokasi longsor. Dikhawatirkan, terjadi longsor susulan  di sekitar lokasi kejadian lantaran posisi tebing tanah cukup miring dan curam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya