SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana alam tanah longsor (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR--Bencana tanah longsor kembali menerjang wilayah Karanganyar. Kali ini, talut tanah di Desa Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso longsor, Selasa (4/2/2014) sekitar pukul 02.30 WIB yang mengakibatkan akses jalan pedesaan yang menghubungkan antardusun terputus.

Informasi yang dihimpun solopos.com, menyebutkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Ngargoyoso memicu pergerakan tanah di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba terdengar suara bergemuruh dari talut tanah. Tak berselang lama, talut tanah sepanjang delapan meter longsor. Longsoran tanah memenuhi jalan pedesaan yang mengakibatkan akses jalan di desa tersebut lumpuh total.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K., mengatakan terjadinya pergerakan tanah dipengaruhi hujan lebat selama berjam-jam di sekitar lokasi kejadian. Pergerakan tanah tersebut memicu talut tanah longsor hingga memenuhi bahu jalan pedesaan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Akses jalan pedesaan lumpuh lantaran longsoran tanah memenuhi bahu jalan. Tanah yang longsor disertai bebatuan berukuran besar,” katanya.

Petugas gabungan dari sukarelawan BPBD Karanganyar, kepolisian maupun aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) langsung melakukan kerja bhakti membersihkan longsoran tanah yang memenuhi bahu jalan. Petugas gabungan dibantu warga setempat membersihkan longsoran tanah di jalan selama berjam-jam.

Menurut Heru, kemungkinan besar terjadi longsor susulan di sekitar lokasi kejadian bila diguyur hujan lebat. Pasalnya, posisi tebing sangat miring sehingga membahayakan warga setempat yang kebetulan lewat di lokasi kejadian. “Kerugian akibat talut tanah longsor ditaksir senilai Rp12 juta. Kemungkinan besar terjadi longsor susulan lantaran posisi tebing sangat miring dan curam,” tandas Heru.

Sementara itu, Kapolsek Ngargoyoso, AKP Turmudi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mengantisipasi bila terjadi longsor susulan. Para warga diminta tak melewati jalan pedesaan tersebut lantaran sangat berbahaya saat turun hujan lebat.

Menurut Kapolsek, terdapat beberapa lokasi rawan longsor di Ngargoyoso yang berada di lereng Gunung Lawu. “Kami menghimbau agar warga setempat tak melewati jalan di lokasi kejadian saat terjadi hujan. Petugas akan memantau dan memonitor kondisi talut tanah di lokasi kejadian setiap saat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya