SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mayat di sebuah makam yang ambrol (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Longsor Jogja di daerah Petinggen belum terselesaikan.

Harianjogja.com, JOGJA — Warga Kampung Petinggen, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) DIY turun tangan memperbaiki pemakaman di wilayah mereka yang longsor akibat hujan deras, Jumat, pekan lalu.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

(Baca Juga : LONGSOR JOGJA : Makam di Pinggir Kali Code Longsor, Beberapa Mayat Dievakuasi)

Permintaan itu disampaikan Ketua Paguyuban Warga Petinggen yang juga Ketua RT 08 Petinggen, Murtadho. Ia bersama kelurahan Tegalrejo sudah berupaya meminta Pemkot Jogja untuk memperbaiki, tetapi Pemkot melempar kasus ke Sleman karena pemakaman masuk wilayah Sleman.
Pihaknya pun minta bantuan Pemkab Sleman, tetapi dilempar kembali.

“Akhirnya hanya lempar lemparan tanggung jawab. Maka provinsi harus mengambil alih jangan sampai longsor ini dibiarkan terus terusan,” kata Murtadho, saat dihubungi, Senin (7/11/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya