Padang–Longsor kembali mengakibatkan jalan lintas tengah Sumatera (Jalinteng) yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Solok terputus total. Longsor akibat hujan lebat itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB malam kemarin dan hingga Selasa (1/12) siang jalur utama Padang-Solok tersebut masih terputus.
“Sampai sekarang jalur tersebut belum dapat dilalui kendaraan. Kita mengalihkan lalulintas dari Padang menuju Solok dan sebaliknya melalui Padang Panjang,” ujar Wadirlantas Polda Sumbar, AKBP Arum Priyono, kepada detikcom melalui telepon, Selasa (1/12).
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Dikatakan Arum, terdapat dua titik longsor di kawasan tersebut yang terjadi dalam waktu berdekatan. Longsor pertama terjadi di Kawasan Lubuk Paraku yang materialnya menutupi keseluruhan badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
“Ketika Polisi bersama petugas pekerjaan umum membersihkan longsoran di tempat pertama, terjadi longsor kedua arah Kota Padang. Saat ini, petugas dan aparat yang menangani longsor pertama terjebak antara dua longsor bersama 15 mobil dan alat berat,” tuturnya.
Menurut Arum, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kimpraswil Sumbar untuk menambah alat berat agar jalur tersebut dapat cepat beroperasi lagi. Jalur Padang-Solok, menurut dia, merupakan salah satu jalur utama yang ramai dilalui kendaraan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Longsor hanya menimbun badan jalan. Bila tidak terjadi lagi hujan lebat dan longsor susulan, kita berharap Jalinteng Padang-Solok sudah dapat digunakan kembali hari ini,” tukasnya.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
