Solopos.com, SRAGEN -- Tebing setinggi sekitar 10 meter dan selebar 4 meter longsor menimpa bangunan rumah milik Parmin, 65, warga Dukuh Ledokkarang, RT 21, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Kamis (15/4/2021) malam.
Longsor itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB tepatnya saat Desa Jetis dan sekitarnya diguyur hujan lebat. Pemilik rumah yang saat itu baru pulang dari Salat Tarawih di masjid dikagetkan dengan munculnya suara gemuruh di belakang rumahnya.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga: Puluhan Warga Eromoko Wonogiri Mendadak Demam dan Sakit Perut Sehabis Makan Takjil, Keracunan?
Pemilik rumah juga mendengar suara benturan cukup keras dari belakang rumah. Ia kemudian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Setelah dicek, ternyata tebing yang ada di lahan milik Cipto Mulyono di Ledokkarang, Sambirejo, Sragen, itu longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor itu.
Baca Juga: 7 Guru Positif Covid-19, Dua Meninggal, SMAN Gondang Sragen Lockdown
Namun, material tanah menerjang bangunan bagian belakang rumah. Rumah korban dipenuhi lumpur dari longsoran tanah.
“Jumat [16/4/2021], sekitar pukul 07.30 WIB, kejadian tanah longsor itu dilaporkan ke Polsek Sambirejo. Tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp5 juta,” terang Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, kepada Solopos.com, Jumat malam.
Baca Juga: 2 Bocah Jatisrono Wonogiri Meninggal Tenggelam Saat Main Di Sungai Kedung Blumbung
Pada Jumat pagi, aparat Polsek Sambirejo bersama Koramil 08/Sambirejo dan warga sekitar bekerja bakti membersihkan lumpur di rumah korban.