Solopos.com, KARANGANYAR - Hujan lebat di Girilayu, Matesih, Karanganyar, Rabu (25/12/2019) pagi WIB, mengakibatkan tanah longsor. Akibatnya, longsoran tanah yang membawa rumpun bambu menutup jalur alternatif jalan Giribangun-Tawangmangu.
Pantauan Solopos.com di lokasi, gabungan personel dari relawan, BPBD Karanganyar, kepolisian setempat, serta warga sekitar masih melakukan evakuasi rumpun bambu yang menutup jalan. Mereka menggunakan gergaji mesin dan alat manual lainnya untuk memotong bambu tersebut agar akses segera terbuka.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jadwal Siaran Langsung Boxing Day Liga Inggris, Ada Big Match Leicester Vs Liverpool
Kendaraan yang melintas menuju rute tersebut juga dialihkan melalui jalan kampung Dusun Kauman, Girilayu. Meskipun begitu, kemacetan tidak terjadi lantaran tidak banyaknya kendaraan yang melintas.
Salah satu warga setempat, Khabib Anshori, 22, mengatakan wilayah tersebut sudah diguyur hujan lebat sejak Selasa (24/12/2019). Hujan yang terus menerus mengguyur daerah tersebut kemudian mengakibatkan longsoran tanah yang terdapat rumpun bambu.
Sebelum Beli Sepeda Motor, Perhatikan Hal-Hal Ini
"Tadi saat kejadian kurang lebih pukul 12.00 WIB. Memang sejak kemarin itu hujan terus. Mungkin karena itu kemudian menyebabkan tanahnya longsor. Sekarang warga mencoba untuk membantu dengan mengalihkan kendaraan yang akan ke Tawangmangu ke rute lainnya dan membantu mengevakuasi rumpun bambu yang menutup akses," ucap dia kepada Solopos.com.
Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi masih berlangsung. Bambu-bambu masih menutup seluruh ruas jalan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
