SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

DENPASAR—2 Orang ditemukan tewas dan jalur utama penghubung Bali utara dan Bali selatan lumpuh total akibat bencana tanah longsor yang menerjang jalur antarkota di Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng, Selasa (19/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Dewa Made Indra mengatakan bencana tanah longsor ini terjadi tepatnya pada kilometer 16 jalur penghubung Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng.
Terkait dua jenazah itu, lanjutnya, teridentifikasi bernama Gede Merta, 35 tahun dan Gede Muliawan, 27 tahun warga setempat. “Jenazah mereka baru bisa dievakuasi pada pagi ini,” kata Made saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (20/2/2013).

Pencarian korban, paparnya, oleh Badan SAR, TNI, Polri dan warga tadi malam hari tidak membuahkan hasil. Kedua warga buleleng ini tertimpa longsoran tahan dari ketinggian sedikitnya 10 meter. Kedua jenazah korban ditemukan terkubur di jurang tepi jalan raya. Saat ini, jenazah korban masih dalam tahap evakuasi lanjutan di rumah sakit setempat.
Musibah terjadi saat kedua korban bersama warga setempat sedang membersihkan timbunan tanah yang menutupi jalur utama itu. Namun, paparnya, secara tiba-tiba longsor tanah susulan menerjang kedua pemuda desa Gitgit itu.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, bencana tanah longsor yang sempat melumpuhkan jalur selebar 6 meter dua lajur itu sudah berangsur normal. “Siang ini sudah mulai lancar. Namun diimbau kepada warga yang melintas untuk berhati-hati karena jalan masih licin,” kata Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya