SOLOPOS.COM - Warga dan sukarelawan mengevakuasi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 50 meter lantaran terseret material longsor di Dukuh Tompak, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Rabu (26/10/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Longsor Boyolali, tiga penumpang selamat meski pikap mereka terdorong masuk jurang sedalam 50 meter saat longsor di jalur Selo-Ampel.

Solopos.com, BOYOLALILongsor di jalur Selo-Ampel, Boyolali, Selasa (25/10/2016) malam, mengakibatkan sebuah mobil pikap terdorong masuk jurang sedalam 50 meter di Dukuh Tompak, Desa Tarubatang. Tiga penumpang pikap itu selamat meski mobilnya sempat terbentur batu di dasar jurang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Rabu (26/10/2016) pagi, ratusan warga dan sukarelawan bekerja sama mengevakuasi pikap tersebut berpelat nomor AD 1786 JW, milik Sukardi, 40, warga Kalitengah, Tarubatang, itu.

Tiga penumpang pikap itu yakni Sukardi, dan dua rekannya Wiyono, 41, dan Arifin, 18. Ketiganya selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, tebing setinggi 10 meter dan lebar 20 meter longsor saat mobil pikap itu melintas. Mobil langsung terdorong material kemudian merosot ke dasar jurang hingga menabrak batu di kedalaman 50 meter.

“Korban bisa menyelamatkan diri melalui lubang kaca mobil yang pecah karena terkena batu, mereka kemudian memanjat tebing jurang di sisi longsoran material,” papar Komandan SAR Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, Rabu.

Evakuasi mobil pikap dilakukan Rabu pagi dengan melibatkan ratusan warga dibantu sukarelawan dan anggota Boyolali Jeep Adventure (BJA). Awalnya sukarelawan kesulitan mengevakuasi mobil karena kondisi mobil ringsek dan bagian depan mobil terjepit material. Padahal pikap sudah ditarik dengan tiga mobil jip dibantu seratusan warga.

Warga berusaha memapras sisi jurang di dekat lokasi mobil. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil.

Akhirnya warga mengevakuasi pikap secara manual terlebih dahulu dengan membalik posisi mobil. Perlahan, pikap berhasil ditarik ke atas jurang.

Kapolsek Selo, AKP Joko Warsono, mengingatkan pengguna jalan agar tetap waspada saat melintasi jalur Selo-Ampel karena curah hujan masih tinggi dan bisa memicu longsor susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya