SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

Longsor Boyolali, satu unit mobil pikap terdorong masuk jurang akibat longsor.

Solopos.com, BOYOLALI — Hujan lebat yang mengguyur wilayah Selo, Boyolali, Selasa (25/10/2016), menyebabkan longsor di beberapa lokasi di jalan alternatif Selo-Ampel.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Longsor paling parah terjadi di utara Pasar Gebyok, Selo. Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, mobil pikap milik seorang warga Kalitengah terdorong longsoran hingga masuk jurang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan semua penumpang selamat. Menurut sukarelawan Jalin Merapi, Mujianto, akibat longsor kemarin sore, 50 persen kondisi jalan dari Gebyok, Selo, hingga Tompak, Tarubatang, tertutup longsoran mulai dari utara Gebyog hingga selatan Tompak.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali langsung menuju lokasi untuk memetakan lokasi longsor. “Namun kemungkinan evakuasi mobil pikap dan buka akses jalan belum bisa dilakukan malam ini karena di jalur tersebut masih rawan longsor. Sedangkan mobil pikap masuk ke tengah jurang,” kata Mujianto kepada Solopos.com, Selasa malam.

Evakuasi dan pembukaan akses jalan akan dilakukan Rabu (26/10/2016) dengan melibatkan sukarelawan TRC BPBD Boyolali dan warga setempat. Menurut dia, jalur alternatif Selo-Ampel kerap longsor yang berpotensi menutup infrastruktur jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya