SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana alam tanah longsor (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI–Longsor kembali terjadi di dua titik di wilayah Kecamatan Cepogo dan Selo, Jumat (28/2/2014). Tanah tebing di Jl.Raya Cepogo-Selo tepatnya di sebelah barat tikungan Irung Petruk Desa Genting Kecamatan Cepogo dan tebing di Jl.Raya Cepogo-Ampel tepatnya di sebelah utara Gunung Sentir Desa Sepandan Kecamatan Selo longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Cepogo sepanjang Jumat.

Keduanya terjadi di kisaran pukul 11.00 WIB – 14.00 WIB. Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, di Jl.Cepogo-Selo longsor menimpa tebing setinggi 9 meter dengan lebar 5 meter dan tebal longsoran 1 meter.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Longsoran tebing ini menutup separuh jalan,” kata Kapolsek Cepogo, Bambang Rusito M, kepada Solopos.com.

Dengan adanya kejadian tersebut jajaran Muspika Kecamatan Cepogo dan warga di sekitar lokasi kejadian untuk membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan. Jalur di Jl.Cepogo-Ampel sempat ditutup dan jalur dialihkan.

“Di jalur Jl.Cepogo-Selo sempat diberlakukan sistem buka tutup tapi sekarang sudah dibereskan semua.”

Kemudian, di Jl.Cepogo-Ampel longsor terjadi pada tebing setinggi 10 meter dan lebar 9 meter. Akibatnya jalan di jalur tersebut tertutup tanah longsor.

“Sepandan memang sudah terbiasa longsor dan masyarakat Gunung Sentir biasanya akan langsung membersihkan jalan dari tanah longsor,” kata Camat Selo, Wurlaksono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya