SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana melakukan transmigrasi lokal untuk warga yang bertempat tinggal di puluhan kecamatan yang rawan tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Yang dimaksud transmigrasi lokal adalah memindahkan warga ke lokasi yang lebih aman atau jauh dari daerah bahaya bencana, namun masih dalam satu wilayah,” katanya di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (15/12/2014).

Menurut Ganjar, ada permasalahan sosial ekonomi yang menyebabkan masyarakat enggan pindah dari daerah yang termasuk rawan bencana alam.

Ia mengungkapkan bahwa di Kabupaten Banjarnegara banyak terdapat titik rawan bencana alam tanah longsor sehingga perlu pemetaan dan penataan yang lebih serius oleh semua pihak terkait.

“Saya kemarin berbicara dengan Rektor UGM [Dwikorita Karnawati] yang merupakan geolog, minta dibantu pemetaan daerah daerah yang rawan longsor,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Pemetaan dan penataan daerah rawan longsor, kata dia, harus dilakukan secara sistematis karena kalau secara parsial tidak akan cepat selesai.

Ganjar juga menilai perlu ada “review” tata ruang untuk konsep jangka panjang, sedangkan konsep jangka pendeknya berupa penyadaran masyarakat mengenai bahaya tinggal di suatu daerah dengan resiko bencana setiap hari.

“Kita sampaikan kepada mereka untuk segera mengungsi ke tempat yang aman begitu curah hujan tinggi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar berharap penerapan Undang-Undang Desa bisa menginspirasi untuk dilaksanakannya tata ruang desa di seluruh daerah.

Berdasarkan data sementara di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara pada Senin (15/12), jumlah jenazah yang telah ditemukan sebanyak 50 orang terdiri 36 laki-laki dan 14 perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya