SOLOPOS.COM - Sejumlah personel SAR dan Tagana mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014). Bencana tanah longsor itu menimbun setidaknya 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12/2014) sore. Tim SAR telah berhasil menemukan 19 jenazah dan puluhan lainnya masih belum ditemukan. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Sejumlah personel SAR dan Tagana mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014). Bencana tanah longsor itu menimbun setidaknya 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12/2014) sore. Tim SAR telah berhasil menemukan 19 jenazah dan puluhan lainnya masih belum ditemukan. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Sejumlah personel SAR dan Tagana mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengaku siap memfasilitasi biaya relokasi para korban bencana alam tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Biaya relokasi akan disiapkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015,” kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Semarang seperti dikutip Antara, Selasa (16/12/2014).

Hal tersebut disampaikan Fahri usai bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyerahkan bantuan sebesar Rp350 juta secara simbolis bagi para korban tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara.

Fahri juga mengungkapkan bahwa DPR RI akan menyetujui permohonan anggaran yang diajukan Gubernur Jateng untuk penanganan pascabencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara.

“Kami akan mulai melakukan pembicaraan tentang alokasi APBNP 2015,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Dalam kesempatan tersebut, DPR RI meminta Gubernur Jateng agar secepatnya melakukan perbaikan berbagai infrastruktur di sekitar lokasi bencana alam tanah longsor dan menyiapkan lahan untuk melakukan relokasi para korban.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Pramana yang ditemui terpisah mengatakan bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membiayai seluruh dana terkait dengan rencana relokasi korban tanah longsor Banjarnegara.

“Hingga saat ini BNPB telah mengeluarkan dana sebesar Rp300 juta untuk tahap pertama penanganan darurat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya