SOLOPOS.COM - Sejumlah personel SAR dan Tagana mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12/2014). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12/2014) sore. Tim SAR telah berhasil menemukan 12 jenazah dan puluhan lainnya masih belum ditemukan. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Solopos.com, JAKARTA–Evakuasi korban longsor Banjarnegara hingga Sabtu (13/12/2014) masih berlangsung.

Berdasarkan Kabar Petang TV One, pukul 17.15 WIB, yang disiarkan secara langsung sudah 18 jenazah di evakuasi. Sektar 96 korban belum ditemukan.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Longsor yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat (12/12/2014) malam telah menimbun 105 rumah.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB menyebutkan longsor terjadi di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara setelah sebelumnya hujan deras.

Berdasarkan perkembangan data terbaru yang dirilis BNPB, 11 orang ditemukan tewas. Dari 11 orang yang meninggal 7 korban di antaranya sudah teridentifikasi, yakni Joko Adi,18; Sukirno, 20; Miswan,25; Bahrun, 17; Hedi, 60; Hendi, 9; dan Tutur.

Sebanyak 15 orang selamat. 11 orang di antaranya luka berat dirawat di RSUD Banjarnegara, dan 4 orang luka ringan mendapat perawatan di Puskesmas terdekat.

“Diperkirakan sekitar 97 orang masih tertimbun longsor,”ujarnya dalam rilis yang diterima JIBI/Bisnis, Sabtu.

Saat ini ada 200 jiwa pengungsi di Kecamatan Karangkobar yang ditempatkan di Balai Desa, sedangkan di Kecamatan Wanayasa ada 223 jiwa pengungsi.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan BPBD. Saat ini personil BPBD Banjarnegara, BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama TNI, POLRI, Basarnas, Tagana, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat sudah berada di lokasi melakukan evakuasi.

BPBD Kabupaten Banyumas, Wonosobo, dan Purbalingga sebelumnya juga diperintahkan untuk merapat ke lokasi bencana guna memberi bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya