LONG WEEKEND, Pengunjung Keraton Solo Melonjak

Wisatawan berfoto bersama prajurit Keraton Solo. Kunjungan wisatawan ke Keraton Solo pada saat musim liburan panjang atau long weekend biasanya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas Loket Keraton Solo, Garini, mengatakan jika dibandingkan dengan hari biasa pengunjung meningkat hingga dua kali lipat. Namun, jumlah itu belum termasuk pengunjung yang masuk melalui Pagelaran. Harga tiket masuk (HTM) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu adalah Rp10.000/orang. “Sabtu kemarin pengunjung mencapai 200 orang. Hari ini agak menurun karena kebanyakan sudah mudik ke kota asal. Hingga siang tiket sudah terjual 147 lembar,” ujarnya kepada Solopos.com, Minggu (18/11/2012).

Salah seorang pengunjung asal Samarinda, Kalimantan Timur, Bagyo, 48, mengatakan baru kali pertama berjalan-jalan di Solo. Ia pun mengaku menginap di Jogja. Karena belum pernah ke Keraton Solo, ia menyempatkan untuk datang ke Solo.
“Hari ini jalan-jalan ke Solo, tapi besok kami harus pulang ke Samarinda lewat Jogja. Kami juga menginap di Jogja,” ujarnya.

Sementara itu, petugas loket Pagelaran, Ambar, mengatakan peningkatan pengunjung hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Jumlah pengunjung Pagelaran mencapai 350 orang pada Sabtu (18/11/2012). “Hari ini jumlah pengunjung sudah menurun. Sebenarnya lebih banyak pengunjung yang datang pada Kamis dan Jumat, tetapi saat itu keraton tutup,” terang dia. Ambar mengatakan banyak wisatawan luar kota yang belum mengerti tradisi keraton. Pada malam perayaan 1 Sura, Keraton Solo selalu menggelar Kirab Kyai Slamet. Setelah itu seluruh petugas dan karyawan keraton akan diberikan waktu dua hari untuk beristirahat. Mayoritas pengunjung yang datang pada Kamis dan Jumat mengalihkan tujuan mereka ke wisata belanja. Tempat-tempat yang dikunjungi masih berada di lingkup keraton di antaranya Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo (PGS), maupun Kampung Batik Kauman.