SOLOPOS.COM - (Dari kiri ke kanan): Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi, Kaprodi S1 Teknik Sipil UNS Niken Silmi Surjandari, Wakil Dekan II FT UNS Wahyudi Sutopo, Dirut Hutama Karya Budi Harto, Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya Muhammad Fauzan saat implementasi kerja sama antara Fakultas Teknik UNS dengan PT Hutama Karya, belum lama ini. (Istimewa/dokumentasi Wahyudi Sutopo)

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya lima dosen jenjang Magister dari Fakultas Teknik (FT) UNS Solo mengikuti kegiatan magang industri di sejumlah perusahaan ternama.

Kegiatan dosen bekerja sebagai praktisi di dunia industri ini menjadi salah satu implementasi program Lompatan Kreatif UNS 2021.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut penanggung jawab program, Prof. Dr. Wahyudi Sutopo, S.T., M.Si, tenaga pendidik tersebut adalah Edy Purwanto, S.T., M.T. dan Siti Nurlita Fitri, S.T, M.T. yang magang di PT PP Persero Tbk (Penerapan Aplikasi BIM /Building Information Modelling pada Proyek Pembangunan Tower UNS).

Selain itu Widi Hartono, S.T., M.T. dan Muji Rifai, S.T., M.T. di PT Hutama Karya Persero (Penerapan Aplikasi BIM /Building Information Modelling pada Proyek Jalan Tol Trans Sumatra); serta Raden Harya Dananjaya Hesti Indrabaskara, S.T., M.Eng di PT Adhi Karya Persero Tbk (Pemadatan dan Analisis Liquefaksi pada Proyek Tol Solo-Yogyakarta).

“Kegiatan magang industri itu dilaksanakan selama tiga bulan dengan waktu magang bervariasi Juli-Oktober 2021, Agustus-Oktober 2021, dan September-Desember 2021,” ujar Wahyudi Sutopo yang juga Wakil Dekan SDM, Keuangan dan Logistik, FT UNS ini, saat ditemui Solopos.com, belum lama ini.

Disebutkan Wahyudi Sutopo, kegiatan magang industri bagi dosen FT UNS itu bertujuan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen untuk melihat dan terlibat langsung dalam aplikasi salah satu bidang ilmu/mata kuliah yang ditekuni pada dunia industri dan dunia kerja; meningkatkan kualitas pembelajaran dan bahan ajar mata kuliah tertentu di UNS yang lebih link and match dengan dunia industri dan dunia kerja.

“Selain itu, meningkatkan kompetensi dosen dalam membangun jejaring kerja sama antara UNS dengan industri, serta meningkatkan jumlah jejaring kerja sama antara Program Studi di UNS dengan industri. Yang tidak kalah penting adalah mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020,” terang dia.

Kegiatan magang industri itu, imbuhnya, dibiayai dengan Dana Lompatan Kreatif UNS 2021 dan dipayungi dengan Surat Perjanjian Kontrak antara dosen yang bersangkutan dengan pimpinan universitas.

Selama mengikuti kegiatan magang industri, dosen berkewajiban untuk menyerahkan tugas sehari-hari kepada atasan langsung atau pejabat lain yang ditunjuk; mengikuti kegiatan magang di industri dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum serta mencemarkan nama baik institusi UNS.

“Dosen yang bersangkutan juga harus mencapai Key Performance Indicator [KPI] yang telah ditetapkan terkait program magang industri ini. Kemudian menindaklanjuti hasil program magang ke industri untuk pengembangan kompetensi diri sendiri dan institusi UNS serta membagi pengalamannya kepada mahasiswa. Dampak dari kegiatan itu sangat signifikan untuk pencapaian kelima program Fakultas Teknik, termasuk juga mampu memberikan kontribusi revenue generating bagi UNS,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya