SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI dengan mengadakan lomba merias wajah yang diikuti para siswi, Kamis (15/8/2019).

Namun lomba itu digelar dengan cara yang tak biasa. Peserta lomba harus merias wajah temannya dengan mata tertutup.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hasil riasan para peserta pun tak pelak memancing tawa riuh siswi lain dan para guru yang menonton lomba. Lipstik yang melebar hingga ke bagian dagu dan pipi, bedak yang tidak merata pada bagian wajah, hingga lipstik yang harusnya difungsikan untuk memoles bibir justru dipakai sebagai eyeliner merupakan contoh malpraktik rias wajah itu.

“Saya tidak senang [didandani seperti itu], hasilnya belepotan begini. Tapi tidak apa-apa. Yang penting bisa menghibur teman-teman. Pokoknya lomba ini sangat seru,” kata Mariska, siswi kelas IX B SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, yang baru saja dirias wajahnya oleh temannya dengan mata tertutup saat ditemui wartawan di sela-sela acara.

Terdapat 10 jenis perlombaan yang digelar SMP Birrul Walidaian Muhammadiyah Sragen untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Selain lomba merias wajah dengan mata tertutup, lomba lain itu meliputi lari bakiak, cup pingpong, futsal, voli dengan net tertutup, makan kerupuk, cantol caping, dan pecah air.

Salah satu lomba yang menyedot perhatian anak-anak adalah cup pingpong. Pemainan itu hanya bermodalkan bola pingpong dan lima gelas berisi air. Masing-masing tim dipersilakan memindah bola pingpong dari satu gelas ke gelas lainnya dengan cara ditiup.

Pemenang ditentukan berdasar jumlah gelas yang mampu dilewati oleh bola pingpong tersebut. “Melalui berbagai lomba ini, kami mengajak anak-anak bersuka ria dalam rangka menyambut HUT ke-74 Kemerdekaan. Berbagai lomba yang digelar ini juga mengajarkan bagaimana menjaga kekompakan, kedisplinan, semangat dan sportivitas,” terang Kepala SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Amir.

Amir menambahkan melalui momentum peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI ini, dia mengajak para siswa untuk meneladani perjuangan para pahlawan yang rela berkorban demi meraih kemerdekaan RI.

“Semoga arwah para pahlawan yang telah mendahului kita bisa diterima di sisi Allah. Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya mampu meneruskan perjuangan para pahlawan dengan berbagai kegiatan positif dalam rangka menumbuhkan rasa cinta Tanah Air,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya