Lomba Perahu Naga di Cilacap Berujung Maut, Polisi Turun Tangan

Solopos.com, CILACAP — Aparat Polres Cilacap turun tangan melakukan penyelidikan atas tragedi yang terjadi saat lomba dayung perahu naga di Sungai Tipar, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Minggu (12/12/2021). Dalam insiden itu, dua orang peserta lomba perahu naga meninggal dunia akibat hanyut dan tenggelam.

Kedua korban yang meninggal dunia itu yakni Adit Pramono, 21, dan Leo Verdinan, 17, warga Kecamatan Adipala. Keduanya meninggal dunia setelah perahu naga yang ditumpangi terbali akibat mengalami kecelakaan.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Korban Leo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu sore, sekitar pukul 18.55 WIB. Sementara Adit Pramono ditemukan tim SAR gabungan di Sungai Tipar, Selasa (14/12/2021) dini hari, pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Korban Tenggelam Lomba Dayung Perahu Naga Cilacap Ditemukan

Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro, mengaku pihaknya saat ini telah mengamankan lokasi kejadian dan memeriksa para saksi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, berikut rekaman video kejadian tersebut.

“Hari ini kita lanjutkan pemeriksaan saksi serta berkoordinasi dengan puskesmas terkait hasil visum et repertum korban. Polres Cilacap juga melakukan panggilan klarifikasi dengan KONI Jateng,” ujar Kapolres Cilacap, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).

Kapolres Cilacap menambahkan pihaknya saat ini juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Cilacap untuk penanganan kasus kecelakaan lomba dayung perahu naga di Sungai Tipar itu. Rencana, polisi juga akan meminta keterangan dari para ahli untuk mengungkap kasus tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, lomba dayung perahu naga di Sungai Tipar, Cilacap, menyebabkan dua peserta meninggal. Dua korban itu meninggal setelah tenggelam akibat perahunya menabrak tiang penyangga jembatan.

Baca juga: Lombakan Perahu Naga, Pertamina Jaring Bibit Atlet Dayung di Cilacap 

Kedua korban sempat hilang setelah insiden itu. Namun, setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, dua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.