SOLOPOS.COM - Para pemancing berebut ikan buruan di tepi Pantai Cangkring Kecamatan Sanden dalam rangka HUT Pasiraner Bantul yang ke-2. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Lomba mancing digelar di Pantai Cangkring

Harianjogja.com, BANTUL–Sekitar 1.300 pemancing memadati kawasan Pantai Cangkring, Minggu (26/2/2017). Para pemancing yang didominasi oleh pemancing spesialis ikan laut itu memancing bersama-sama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pasariner Bantul yang ke-2.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Tak hanya sekadar menantang adrenalin melalui strike-strike dari ikan laut bertenaga besar, mereka juga berlomba untuk mendapatkan ikan dengan bobot terberat. Pihak panitia memasang target sejumlah ikan, yakni GT (Giant Travelly), Ikan Pompane, Bojor, dan Parung.

“Kalau kategorinya ada dua, yakni sisik dan non sisik,” terang Ketua Pasiraner Bantul Tri Haryanto di sela acara.

Membludaknya peserta praktis membuat pantai baru yang lokasinya berada di sisi barat Pantai Kuwaru itu penuh sesak. Kondisi ini memaksa panitia untuk memperluas area pancing hingga ke Pantai Baru Srandakan dan Pantai Patehan (Pandansari).

Diakui Tri, pelaksanaan lomba tersebut pada dasarnya bukan hanya sekadar ajang unjuk gigi keahlian memancing saja. Lebih dari itu, ia berharap bisa mempererat rasa persaudaraan di kalangan pemancing.

Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada seluruh peserta untuk bersama-sama memagang komitmen guna menjaga kebersihan pantai. Salah satu bentuk kesepakatan itu adalah pihak peserta wajib membawa pulang kembali sampah mereka masing-masing.

“Kami pun mengampanyekan anti ilegal fishing seperti dengan menggunakan setrum, pukat harimau, racun, dan bom,” tambah pria yang akrab disapa Pigay itu.

Terpisah, Ari Cahya, pegiat Wild Water Indonesia apresiatif. Mengingat, kampanye memerangi ilegal fishing bukan perkara gampang. Dibutuhkan campur tangan berbagai pihak. Termasuk di antaranya komunitas Pasiraner. “Karena cari ikan dengan meracun di Jogja masih banyak. Terutama di Sungai Oya, dan Opak,” tambahnya.

Sebagai catatan, Pasariner Bantul sendiri merupakan sebuah komunitas pemancing pasiran (surf fishing) asal Bantul. Pemancing pasiran sendiri merupakan sebutan bagi para pemancing ikan laut yang kerap mengambil spot di tepi pantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya