SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya lomba lari PT Bank BPD DIY 5 K di Titik Nol Kilometer Jogja, Minggu (20/11/2016). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Lomba lari Bank BPD DIY diikuti ribuan peserta

Harianjogja.com, JOGJA--Lebih dari 3.000 peserta mengikuti lomba lari PT Bank BPD DIY 5,5 K dengan start dan finis di Titik Nol Kilometer Jogja, Jogja, Minggu (20/11/2016). Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian memperingati hari ulang tahun Bank BPD DIY ke-55.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Umum PT Bank BPD DIY Cahya Widi mengatakan, lomba lari ini digelar untuk meramaiakan ulang tahun PT Bank BPD DIY. Selain itu, melalui kegiatan olahraga ini diharapkan bisa mencetak atlet-atlet berprestasi di DIY. “Kami ingin turut menciptakan kiat hidup sehat di tengah masyarakat melalui lomba lari ini,” ujar dia di Titik Nol Kilometer Jogja, Minggu (20/11/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Masyarakat yang ingin menjadi peserta, cukup membayar Rp30.000 untuk mendapatkan kaus, snack, dan kupon doorprize. Khusus nasabah Bank BPD DIY tidak dikenai biaya pendaftaran.

Kegiatan ini diikuti atlet, masyarakat umum, dan juga beberapa mahasiswa asing. Jumlah peserta tahun ini lebih dari 3.000 orang dan lebih banyak dibandingkan pada penyelenggaraan tahun lalu.

Adapun rute lari yang ditempuh peserta yakni Titik Nol Kilometer Jogja, Jl Jlagran Lor, Jl Pembela Tanah Air, Jl HOS Cokroaminoto, Jl RE Martadinata, Jl KH Ahmad Dahlan, dan finis kembali di Titik Nol Kilometer. “Rute sepanjang 5,5 km ini sengaja kami pilih karena sesuai dengan usia Bank BPD DIY saat ini yakni 55 tahun,” kata dia.

Bank BPD DIY menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan kepada lima pemenang dari masing-masing kategori putra dan putri. Selain itu, para peserta lomba juga berkesempatan memenangi hadiah seperti sepeda motor, sepeda gunung, TV LED, dan hadiah lainnya.

Adapun pelari yang berhasil finish pertama yakni Amri Wahyudin dari Gunungkidul yang merupakan juara Porda DIY untuk lari 5.000 m. Pada event sebelumnya, ia meraih juara dua. Sementara di kelompok putri, peserta yang finis pertama adalah Triya dari Gunungkidul. Setiap kelompok dicari juara pertama hingga lima di mana masing-masing mendapatkan piala, medali, serta uang pembinaan sebesar Rp5 juta, Rp4 juta, Rp3 juta, Rp2 juta, dan Rp1 juta.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY GBPH Prabukusumo mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Pasalnya, lomba lari 5,5 km ini bisa dimanfaatkan atlet-atlet lari DIY untuk mengasah kemampuannya. Ajang ini juga sangat efektif untuk membentuk bibit-bibit baru atlet lari. “Ada 30 atlet yang mengikuti kegiatan ini,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya