SOLOPOS.COM - Harian Jogja/Arief Junianto Salah satu penampil dalam Lomba Karawitan 2016 untuk kelompok Guru SD yang digelar di Balai Desa Poncosari, Kamis (17/11) pagi.

Lomba karawitan 2016 di Bantul, Siswa SD se-Kecamatan Pajangan menjadi yang terbaik

Harianjogja.com, BANTUL-Siswa SD se-Kecamatan Pajangan menjadi yang terbaik dalam Lomba Karawitan 2016 yang digelar di Pendopo Balai Desa Poncosari, Rabu-Kamis (16-17/11/2016). Mereka mengalahkan 16 kelompok lainnya yang mewakili Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Dasar (Disdikdas) se-Bantul.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikdas Bantul Slamet Pamuji mengatakan, kelompok SD dari UPT Pajangan mendapatkan poin tertinggi dari hasil penjurian yang dilakukan oleh tiga dewan juri dari kalangan akademisi.

Sementara di posisi kedua diduduki oleh UPT Imogiri, dan juara III diraih oleh UPT Bambanglipuro.

Meski menetapkan kelompok dari Pajangan sebagai pemenangnya, namun baginya yang terpenting dalam lomba itu bukanlah mencari pemenang semata. Menurutnya, motivasi utama dalam menggelar lomba itu adalah upayanya dalam mengimplementasikan hasil pembelajaran materi muatan lokal di masing-masing SD.

“Yang terpenting adalah esensi dari lomba itu sendiri. Yakni menanamkan nilai luhur budaya jawa pada anak-anak,” katanya kepada Harianjogja.com saat ditemui di lokasi, Kamis (17/11/2016) pagi.

Selain dari kelompok siswa SD, pihaknya juga menggelar lomba yang sama untuk para guru SD. Sama dengan kelompok siswa, para guru SD itu pun tampil mewakili UPT masing-masing. “Dari hasil penjurian, UPT Kasihan tampil sebagai pemenangnya. Juara II diraih ole UPT Bantul, dan juara III diraih oleh UPT Bambanglipuro,” imbuh Slamet.

Seperti diberitakan, sebagai puncak rangkaian lomba Hasil Pembelajaran Materi Kearifan Lokal 2016, pihaknya menggelar Lomba Karawitan yang dipusatkan di UPT Poncosari. Dalam lomba itu, pihaknya mewajibkan masing-masing kelompok untuk membawakan satu gending wajib dan satu gending pilihan.

Untuk kelompok siswa SD, gending wajib yang ditetapkannya adalah Panjurung, sedangkan untuk kelompok guru, gending wajib yang ditetapkannya adalah Ricik-Ricik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya