Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah peserta mengikuti lomba jemparingan atau panahan tradisional di Pesanggrahan Pracimohardjo, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/7/2022).

PromosiEra Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Lomba jemparingan (seni memanah gaya Mataram) yang diikuti peserta dari Karesidenan Surakarta dan Yogyakarta itu bertujuan untuk melestarikan olahraga panah tradisional. Para peserta lomba juga mengenakan pakaian tradisional seperti baju lurik, batik gaya mataraman, serta blangkon atau ikat kepala.

 

Peserta mengenakan baju adat Jawa bersiap untuk mengikuti jemparingan (panahan) tradisional di Pasanggrahan Pratjimohardjo, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (13/7/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Lomba jemparingan tradisional tersebut diikuti peserta dari Karesidenan Surakarta dan Yogyakarta. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi