SOLOPOS.COM - Lomba bertajuk Piala Raja Lomba Seni Suara Alam burung Derkuku dan Perkutut yang digelar di Alun-Alun Selatan, Minggu (24/9/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Angka kunjungan wisata di DIY terus didongkrak

Harianjogja.com, JOGJA–Angka kunjungan wisata di DIY terus didongkrak. Salah satunya adalah melalui acara lomba hobi.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Tak hanya sebagai ajang unjuk uji kualitas burung perkutut dan derkuku, Lomba bertajuk Piala Raja Lomba Seni Suara Alam burung Derkuku dan Perkutut yang digelar di Alun-Alun Selatan, Minggu (24/9/2017), ternyata dinilai mampu membantu peningkatan angka kunjungan wisata ke Yogyakarta.

Betapa tidak, dalam gelaran lomba tahun ini, jumlah peserta dari luar DIY memang bertambah banyak. “Kali ini ada separuh lebih peserta dari luar DIY,” kata Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Endang Widuri di sela lomba.

Di sisi lain, pembudidayaan burung derkuku dan perkutut adalah salah satu kegiatan berbasis hobi yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Harga burung yang terus merangkak naik ditambah dengan biaya perawatan yang tak begitu tinggi jelas turut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Belum lagi efek ikutannya. Seperti pengrajin sangkar, penjual pakan, hingga para makelar burung,” tambahnya.

Sementara terkait lomba itu sendiri, bagi kalangan pegiat dan pecinta burung Derkuku dan Perkutut, merupakan ajang paling prestisius. Dengan memperebutkan trofi bergilir Piala Hamengku Buwono (HB), lomba itu memang menjadi magnet bagi pecinta burung Derkuku dan Perkutut se-Indonesia untuk turut ambil bagian.

Itulah sebabnya, kendati tak menyediakan hadiah berupa uang, jumlah peserta lomba tersebut terbilang stabil tiap tahunnya. Untuk tahun ini, jumlah burung yang diikutsertakan mencapai 198 ekor. “Asalnya tak hanya dari DIY. Banyak dari luar DIY, misal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Bali,” katanya.

Inilah yang lantas disambut baik oleh pihak Keraton Yogyakarta. GBPH Cakraningrat yang hadir mewakili Gubernur DIY Sultan HB X memberikan apresiasi pada lomba tersebut. Menurutnya, selain meningkatkan angka kunjungan wisata dan kesejahteraan masyarakat, lomba itu secara tidak langsung turut melestarikan tradisi lokal Jawa.

“Kami [masyarakat Jawa] sepakat bahwa sebuah rumah itu akan lengkap kalau ada unen-unen [bebunyian] dari burung Derkuku atau pun Perkutut ini,” katanya.

Setelah dilakukan penilaian selama empat babak, burung Derkuku milik Ketua Umum PPDSI Bambang Widiatmoko kembali berhasil menyabet trofi bergilir Piala Raja untuk tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya