LOMBA ARTIKEL IDEA UNS: Peran Nyata Seorang Industrial Enginer dalam Dunia Kerja

Lomba Artikel Idea Teknik Industri UNS diselenggarakan hasil kerja sama dengan Gaul. Solopos.com. Beri komentar kamu atas artikel berikut ini.

Nama : Derico Rahmawan Budi. Asal Sekolah : SMA Batik 1 Surakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Industrial Enginer merupakan serorang lulusan dari Teknik Industri. Teknik Industri merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana merancang, mengatur dan mengaplikasikan semua faktor-faktor seperti manusia, mesin, metode, material, lingkungan menjadi suatu sistem dalam lingkup yang berhubungan dengan fungsi yang ada pada suatu perusahaan, seperti penelitian dasar, penelitian operasional, pengembangan terhadap suatu produk baru, melalui rekayasa-rekayasa industri, desain produk, perancangan sistem kerja, perawatan mesin, system produksi hingga pada kontrol kualitas sehingga didapatkan suatu proses yang efektif dan efisien.

Seorang Industrial Engineering dapat berperan fleksibel dalam dunia kerja nyata bila dilihat dari pengertian diatas.  Sehingga prospek kerja kedepan cukup cerah karena Indonesia merupakan negara berkembang begitu pula perkembangan perusahaannya.

Lulusan industri terbagi menjadi tiga keahlian yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Tekno-Ekonomi. Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.

Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk menciptaan dan meningkatan nilai melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis.

Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan, Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.

Bidang Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berihubungan dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah.

Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika Industri, Sistem Logistik, Pemrograman Komputer, Operational Research, dan Sistem Basis Data.

Dari tiga keahlian diatas dapat diketahui bahwa seorang Industrial Engineer dapat berperan di proses pengolahan suatu produk bila memfokuskan keahlian sistem manufaktur sehingga menghasilkan proses yang efektif dan efisien dengan menjadi manajer PPC dalam suatu pabrik.

Bila  memfokuskan pada keahlian manajemen industri maka seorang Industrial Enginer mampu memperbaiki suatu proses yang sudah ada menjadi proses yang lebih produktif , missal dengan menjadi manajer Quality Assuranceatau manajer produksi.

Dengan memfokuskan dengan keahlian Tekno-Ekonomi maka seorang Industrial Enginer tidak kalah dengan seorang akuntan atau ahli keuangan yang mampu melakukan pencatatan dan penjurnalan dengan baik dan benar.

Bila mampu memfokuskan kepada tiga keahlian maka seorang Industrial Engineer mampu membuka lapangan kerja dan menghasilkan suatu perusahaan besar. Oleh karena itu bangsa ini membutuhkan para Industrial Enginer yang hebat yang mampu memajukan perindustrian yang ada di Indonesia.