SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan KPK meloloskan 145 nama calon yang lulus seleksi administrasi. Terkait hal itu, Pansel dinilai terlalu longgar, mengingat dari 145 nama juga terdapat calon dengan rekam jejak yang jelas-jelas bermasalah.

“Pansel sangat akomodatif. Seperti terlalu longgar dengan angka 145 nama,” kata anggota Komisi III (Hukum) DPR, Nasir Jamil, saat dihubungi detikcom, Minggu (27/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nasir mengkhawatirkan seleksi selanjutnya atas 145 nama bisa sangat menguras energi pansel. Padahal, pansel bisa langsung mencoret nama-nama calon yang dinilai mempunyai rekam jejak buruk, seperti pengacara pembela koruptor.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pansel punya otoritas untuk itu,” kata politikus PKS ini.

Seperti diketahui, setelah lulus seleksi administrasi, 145 nama calon ini harus melalui serangkaian seleksi, yakni penulisan makalah dan wawancara. Pansel harus menyaring 145 nama menjadi dua nama, untuk diberikan ke DPR pada pertengahan Agustus.

“Ini substansi seleksi di sini. Mudah-mudahan pansel cukup banyak energi untuk mewawancarai satu per satu mereka,” kata Nasir.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya