SOLOPOS.COM - Aksi power forward West Bandits Solo, Patrick Nikolas (kiri) pada laga ketiga babak play-off melawan Prawira Bandung di Britama Arena, Jakarta, Selasa (25/5/2021). Patrick mencetak 17 poin yang membawa tim unggul 80-70. (Istimewa/IBL)

Solopos.com, JAKARTA— West Bandits Solo menorehkan sejarah pada penampilan perdananya di Indonesian Basketball League (IBL).

Berstatus tim debutan, West Bandits sukses melangkah ke semifinal usai menundukkan Prawira Bandung 80-70 pada laga ketiga babak play-off di Britama Arena, Jakarta, Selasa (25/5/2021) malam.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Kemenangan itu membuat Rio Disi dkk. unggul 2-1 dalam duel dengan format best of three. Di semifinal, West Bandits sudah ditunggu tim tangguh yakni Satria Muda Pertamina Jakarta. Babak empat besar juga akan menggunakan format best of three yang digelar Jumat (28/5/2021), Minggu (30/5/2021) dan Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Kembali ke Indonesia, Yussa Yakin Gabung Persis Solo

Bukan Lawan Asing

Satria Muda bukanlah lawan asing bagi West Bandits karena mereka berada di grup yang sama saat penyisihan (Grup Putih). Dalam fase grup, West Bandits dipaksa menelan kekalahan dalam dua pertemuan yakni 54-61 pada 14 Maret 2021 dan 48-70 pada 29 Maret 2021. West Bandits tentu berambisi membalas dendam atas dua kekalahan itu di babak semifinal.

Power forward West Bandits, Patrick Nikolas, mengatakan laga semifinal nanti bakal sangat menarik. Sebagai rookie di IBL 2021, dia ingin membuktikan mampu membawa timnya meraih prestasi terbaik.

Saat game ketiga melawan Prawira, Patrick mencetak double-double lewat torehan 17 poin dan 10 rebound. “Saya mau membuktikan rookie tak bisa dianggap sepele. Saya mau buktikan kalau kami bisa,” ujarnya dalam jumpa pers usai pertandingan.

Baca Juga: Uji Coba Internasional Pertama, Timnas Indonesia Tunduk 2-3 dari Afghanistan

Selain Patrick Nikolas, Mei Juni turut tampil gemilang dengan sumbangan 12 poin. Widyanto Putra Teja dan Habib Tito Aji juga tampil lumayan dengan mencetak 11 poin dan 10 poin. Sementara itu di kubu Prawira, kecemerlangan Abraham Damar Grahita yang mencetak 26 poin tak disokong para pemain lain sehingga mereka harus menelan kekalahan.

Pelatih West Bandits, Raoul Miguel Hadinoto, mengatakan kedisiplinan dan konsistensi menjadi kunci tim mampu membalikkan keadaan dari 0-1 menjadi 2-1.

Dia juga memuji para rookie seperti Patrick Nikolas, Rio Disi dan Habib Tito Aji yang mampu menjadi tulang punggung tim hingga mencapai semifinal. “Kami memang mencoba memberi kepercayaan pada rookie,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya