Solopos.com, LONDON — Wolverhampton Wanderers berhasil mendapat predikat giant killer atau pembunuh raksasa setelah berulangkali menyulitkan tim besar Liga Premier Inggris musim ini. Status itu semakin mantap ketika Wolves mencapai semifinal Piala FA dengan menyingkirkan tim macam Liverpool dan Manchester United.
Namun setelah laga empat besar Piala FA di Wembley, Minggu (7/4/2019) malam WIB, Watford agaknya pantas menyandang status The Real Giant Killer. Ini setelah Troy Deeney dkk. sukses menghajar Wolverhampton dengan skor 3-2 untuk meraih satu tiket menuju final Piala FA.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Klub berjuluk The Hornets itu pun mulai merangkai asa untuk meraih trofi perdana di turnamen tertua di dunia tersebut. Namun Watford harus bersiap menghadapi tantangan mahaberat karena mereka sudah ditunggu Manchester City di babak final yang akan digelar 18 Mei 2019.
Sebelum musim ini, Watford hanya pernah sekali menjejakkan kaki di final Piala FA sepanjang sejarah klub. Itu terjadi di tahun 1984 saat mereka bersua Everton di Wembley. Namun aksi Graeme Sharp serta gol kontroversial Andy Gray membuat Watford takluk dengan skor 0-2.
Kiper Watford, Heurelho Gomes, mengaku bakal tampil optimal jika dipercaya Pelatih Javi Gracia sebagai kiper di laga final. Selain ingin mempersembahkan gelar perdana Piala FA untuk klub, dia mencari akhir manis bagi karier sepak bolanya. Kiper asal Brasil itu memang berencana pensiun di akhir musim mengingat usianya sudah 38 tahun.
“Kami tampil sangat baik di liga dan juga pantas lolos ke final, jadi mari kita lihat nanti apa yang terjadi. Kami masih harus bermimpi karena mimpi itu yang membawa kami ke sini,” ujar Gomes seperti dilansir Sky Sports.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
