SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA–Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah menerjunkan 5 investigator bidang kereta api menyelidiki kereta api misterius yang berjalan sendiri sepanjang 17,2 km dari Semarang ke Kendal. KNKT menganggap kejadian ini aneh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya ini aneh ya kalau bisa jalan sendiri,” jelas Ketua Sub Komite Kereta Api (KA) KNKT, Eddy Sasongko ketika dihubungi detikcom, Selasa (30/4/2013).

Eddy mengatakan, lokomotif yang sedianya diperuntukkan untuk menarik KA Argo Sindoro itu saat itu sedang dipanasi. Tapi lokomotif itu, jika disamakan dengan mobil, masih dalam posisi netral.

“Hidup mesinnya, tanpa masuk gigi. Dia nol, jalan sendiri,” jelas Eddy, yang tak ikut menginvestigasi ke lokasi karena sedang tidak fit ini.

Dugaan awal, lintasan tempat lokomotif berada itu tidak datar alias miring sehingga lokomotif bisa menggelinding sendiri. Hal itu tidak akan terjadi bila lintasannya datar.

5 Investigator KNKT rencananya akan mengambil data sekitar sepekan.

“Mungkin selesai dalam waktu 3 bulan. Penyebabnya apa, kan susah karena harus akurat,” jelas Eddy.

PT KAI belum mengetahui bagaimana lokomotif bisa meluncur tanpa masinis sejauh 17,2 km. Lima petugas yang mengoperasikan lokomotif tersebut diperiksa. Dimungkinkan ada kesalahan prosedur dalam kejadian tersebut.

“Hasil pemeriksaan sementara karena kesalahan prosedur dari petugas sehingga lokomotif bisa jalan sendiri,” kata Humas PT KAI Daops IV, Surono, kepada detikcom, Senin (29/4).

Kesalahan prosedur seperti apa, Surono tak merinci. Ia hanya menyatakan prosedur lokomotif cukup banyak. Bisa jadi ada beberapa teknis yang tidak sesuai. “Kami sudah dan masih periksa 5 teknisi depo Poncol,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya