SOLOPOS.COM - Ilustrasi lokomotif (semboyan35.com)

Ilustrasi lokomotif (semboyan35.com)

SEMARANG—Misteri penyebab lokomotif CC20328 milik PT KAI Daops IV/Semarang yang berjalan sendiri menempuh 17,2 km masih menjadi teka-teki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fakta baru yang ditemukan Senin (29/4/2013) saat berjalan kondisi rem dalam keadaan terkunci. Lho kok bisa?

Daops IV/Semarang hingga kini masih melakukan penyelidikan  loko yang bak lokomotif hantu itu.

Manajer Humas PT KAI Daops IV/Semarang, Surono, mengatakan berdasarkan penyelidikan Senin (29/4/2013), saa lokomotif berjalan, kondisi rem dalam keadaan terkunci.

”Kami masih melakukan penyelidikan. Hasil tadi, sudah kami pastikan semua berfungsi dengan baik. Bahkan pada saat mesin dipanasi kondisi rem juga dalam keadaan terkunci,” jelasnya ketika dihubungi Solopos.com, Senin malam.

Ketika ditanya soal kemungkinan hal mistis mengenai lokomotif tersebut, Surono enggan mengomentarinya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat mesin lokomotif sedang diperiksa di depo Stasiun Poncol, Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.

Petugas teknik menghidupkan mesin lokomotif yang hendak digunakan menarik rangkai gerbong KA Argo Sindoro di Stasiun Tawang, Kota Semarang.

Setelah memeriksa, diduga petugas teknik meninggalkan lokomotif tanpa mematikan mesin terlebih dahulu.

Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 04.05 WIB, lokomotif itu tiba-tiba bergerak dan berjalan sendiri ke arah barat.

Lokomotif berjalan melintasi sejumlah pintu perlintasan KA, antara lain di Jl Hasanuddin, Jl Brotojoyo, Jl Kokrosono, Jl Madukoro, Jl Anjasmoro, di depan Bandara A Yani, Kalibanteng, Krapyak dan Mangkang.

Lalu, lokomotif itu baru berhenti sesudah terempas keluar rel di jalur menikung di wilayah Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

”Lokomotif berhenti di Km 17,2 di Nolokerto, Kaliwungu. Kejadian lokomotif berjalan sendiri ini baru kali pertama terjadi,” tegas Surono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya