News
Sabtu, 4 Mei 2024 - 19:26 WIB

Disdik Matangkan Wacana Pemindahan SMPN 24 atau SMPN 25 Solo

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Freepik)

Solopos.com, SOLO—Dinas Pendidikan Kota Solo mewacanakan pemindahan salah satu antara SMPN 24 Solo dan SMPN 25 Solo ke daerah Solo bagian utara. Hal itu dilakukan untuk memastikan pemerataan sekolah agar sistem zonasi bisa dilaksanakan secara maksimal.

Kota Solo sendiri menggunakan sistem zonasi untuk mendaftar sekolah. Dalam sistem tersebut mengharuskan sekolah menerima siswa di sekitar zona yang ditentukan. Agar sistem zonasi berjalan efisien perlu adanya pemerataan sekolah di setiap kecamatan di Kota Solo.

Advertisement

Perlu diketahui SMPN 24 Solo dan SMPN 25 Solo letaknya bersebelahan yakni di Jl. Dr. Moewardi No. 36, Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Abdul Haris, mengatakan wacana pemindahan salah satu sekolah tersebut dimaksudkan agar akses pendidikan lebih merata. Meski begitu dirinya belum bisa memastikan pelaksanaan pemindahan tersebut.

“Rencana [untuk memindah] ada, hanya saja kami masih mempertimbangkan tempatnya dimana dan sebagainya. Tapi kami memang punya asumsi bahwa di situ [Laweyan] cukup satu SMP saja,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Advertisement

Terkait wacana pemindahan SMPN 24 atau SMPN 25 Solo, dia mengatakan Disdik memerlukan waktu untuk mencari lahan yang memenuhi syarat dan bisa digunakan. Haris mengatakan lahan yang akan digunakan rencananya berada di daerah Solo utara.

“Di daerah utara seperti Mojosongo, Kadipiro, dan lainnya itu kurang [tertampung sistem zonasi]. Akhirnya dapat [SMPN] jauh, misal [warga] di Kadipiro itu dapat sekolah negeri di SMPN 24 Solo, karena yang kosong sana,” kata dia.

Dia mengatakan wacana pemindahan SMPN 24 atau SMPN 25 Solo ini belum ditindaklanjuti secara matang. Hanya saja pihaknya sedang mendata lahan yang potensial untuk digunakan. Sehingga, dia mengatakan wacana kepindahan tersebut masih belum bisa dipastikan kapan akan dilaksanakan.

Advertisement

“Belum bisa kami pastikan, itu pun kami juga belum laporan dan sebagainya, kita baru angan-angan supaya lebih bagus. Makanya ini sambil mendata dan nanti kalau sudah [matang] baru kami usulkan ke Pemerintah Kota,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif