SOLOPOS.COM - Lowongan pekerjaan PT Sunwoo Garment Indonesia di Sukoharjo. (Istimewa).

Solopos.com, SUKOHARJO — PT Sunwoo Garment Indonesia yang beralamat di Telukan, Grogol, Sukoharjo, membuka lowongan pekerjaan (loker) baru. Loker tersebut yakni berupa operator jahit sebanyak 50 orang.

Pengumuman atau info loker tersebut dibuat dalam bentuk selebaran dengan tiga poin informasi. Informasi pertama menyampaikan soal jumlah loker yang dibutuhkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi kedua yakni menyampaikan bahwa khusus para karyawan operator PT Sunwoo Garment Indonesia yang terkena dampak efisiensi pada Juli hingga Agustus bisa kembali melamar kerja.

Poin ketiga yakni, teknis penerimaan karyawan bisa dengan datang langsung atau menghubungi nomor penanggungjawab rekrutmen. Nomor telepon tersebut yakni 0895366203445 atas nama Yudha.

Kabar loker tersebut tentunya menjadi angin segar bagi warga Sukoharjo maupun mantan karyawan PT Sunwoo Garment Indonesia yang sebelumnya dirumahkan.

Baca juga: PHK 400 Karyawan Awal Agustus, PT Sunwoo Garment Sukoharjo Mulai Buka Loker

Sebelumnya, PT Sunwoo Garment Indonesia memang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 400-an karyawan pada sekitar bulan Juli dan Agustus (bukan Maret 2022, seperti yang diberitakan sebelumnya).

Keputusan PHK diambil berdasarkan hasil perundingan bipartit antara perwakilan manajemen dan karyawan setempat di meeting room PT Sunwoo Garment Indonesia, pada Jumat (1/7/2022).

PT Sunwoo Garment Indonesia kemudian membenarkan adanya PHK tersebut saat dikonfirmasi Solopos pada awal Agustus.

Berdasarkan surat hasil perundingan yang diperoleh Solopos.com, di dalam surat tersebut tertuliskan bahwa manajemen dan karyawan sepakat untuk melakukan efisiensi [pengurangan] karyawan kurang lebih 400-600 karyawan secara objektif.

Objektivitas dilihat berdasarkan penilaian kinerja, status karyawan dan lama kerja. Lebih lanjut, Isnaini mengatakan PT Sunwoo Garment Indonesia kala itu menjanjikan memberikan prioritas pekerjaan kepada karyawan lama jika pesanan mulai normal.

Baca juga: Pasca-PHK, Hari Kerja Pabrik Garmen di Sukoharjo Hanya 3 Kali Per Pekan

Manager Human Research Development PT Sunwoo Garment Indonesia, M Cholid DJ mengatakan pembukaan lowongan telah dilakukan sejak 8 September 2022 lalu.

Beberapa pegawai lama juga telah dipanggil kembali. Hal itu menyusul semakin membaiknya kondisi pesanan di perusahaan itu. Sementara, jam kerja karyawan juga sudah mulai normal.

“Saat ini, hari dan jam kerja sudah kembali normal. Karyawan yang kemarin keluar juga sudah diinfokan [untuk masuk kembali]. Tapi sebagian besar sudah banyak yang dapat kerja ditempat lain,” kata Cholid saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (19/9/2022).

Cholid mengatakan proses pemanggilan dilakukan secara bertahap sejak 8 September 2022 dan masih terus berjalan hingga kini, sesuai kebutuhan.

“Tapi kalau yang sudah nyaman di tempat yang baru, kami tidak memaksa [kembali ke PT Sunwoo Garment Indonesia],” terangnya.

Baca juga: Miris! 600an Karyawan PT Sunwoo Garment Indonesia di Sukoharjo Kena PHK

Sejak 8 September 2022 hingga Senin ini, lebih dari 50 karyawan PT Sunwoo Garment Indonesia telah kembali bekerja seperti tertulis dalam data presensi yang ditunjukkan pada Solopos.com.

Mereka berasal dari bagian yang berbeda seperti operator jahit, helper line, operator line, bagian finishing, bagian cutting, hingga quality control, dan security.

Informasi tentang lowongan kerja tersebut juga tertulis dalam surat info lowongan kerja atau loker yang ditandatangani HRD rekruitmen setempat tertanggal 7 September 2022.

Dalam surat tersebut menuliskan PT Sunwoo Garment Indonesia membuka Loker Operator Jahit sebanyak 50 orang.

“Khusus kepada para karyawan operator yang bulan lalu terkena dampak efisiensi bisa kembali melamar kerja di PT Sunwoo Garment Indonesia. Teknis penerimaan, karyawan [lama yang di-PHK] bisa datang langsung atau menghubungi kontak yang tertera dalam surat,” tulis info loker tersebut.

Baca juga: Startup Ramai-Ramai PHK Karyawan, Ini Penyebabnya Menurut Kadin



PHK Agustus 2022

Sebelumnya informasi mengenai PHK juga diketahui Ketua Bipartit PT Sunwoo Garment Indonesia, Isnaini Fajar Mubarrok saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (3/8/2022).

Kebijakan tersebut menyusul adanya gejolak ekonomi global diduga akibat konflik Rusia-Ukraina. Mengingat konsumen paling banyak perusahaan garmen tersebut berasal dari Amerika.

Lebih lanjut, Isnaini mengatakan PT Sunwoo Garment Indonesia kala itu menjanjikan memberikan prioritas pekerjaan kepada karyawan lama jika pesanan mulai normal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya