SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan Rumah Situs dan Waterpark Wonoboyo, Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Selasa (1/11/2022). Lahan parkir di kawasan objek wisata itu bakal diterjang jalan tol Solo-Jogja. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENHarta karun kuno berupa perhiasan emas pernah ditemukan di sawah milik Ny. Cipto, warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan. Penemuan yang sempat menggemparkan bangsa Indonesia itu berlangsung Oktober 1990.

Kisah penemuan itu bermula saat enam warga menggali tanah di sawah milik Ny. Cipto. Saat itu, penggalian dilakukan di bawah terik matahari saat tengah hari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tiba-tiba, salah satu cangkul mengenai benda keras setelah tanah digali sedalam 3 meter. Penggalian terus dilakukan dan ternyata benda itu berupa guci. Setelah dibuka, guci berisi perhiasan.

Temuan itu membikin gempar. Warga dari berbagai daerah berdatangan. Perhiasan yang ditemukan kemudian dikumpulkan di kantor desa sebelum dibawa ke Museum Nasional.

Kini, lahan yang dulunya menjadi tempat penemuan harta karun itu masih digunakan bercocok tanam. Lahan itu termasuk salah satu lahan yang bakal diterjang jalan tol Solo-Jogja.

Baca Juga: Situs Wonoboyo Klaten Bikin Jalan Tol Solo-Jogja Melayang Sepanjang 80 Meter

Pelaksana proyek tol memastikan kawasan situs Wonoboyo tak bakal diubah-ubah. Konstruksi jalan tol yang melewati kawasan situs bakal dibuat berupa jalan layang.

General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, mengatakan ruas jalan tol yang melewati kawasan situs bakal dibuat jalan layang. Panjang jalan layang itu sekitar 80 meter dan berada 9 meter di atas kawasan situs.

“Nanti konstruksinya ada tiang di tengah. Sebelum proses mengebor, kami akan koordinasi dengan purbakala, akan dites dulu. Kalau kawasannya aman, kami lakukan pengeboran. Kalau ada potensi cagar budaya di bawahnya, lokasi pengeboran bergeser,” kata Amin saat ditemui di sela pencairan uang ganti rugi (UGR) di Desa Wonoboyo, Selasa (1/11/2022).

Kepala Desa (Kades) Wonoboyo, Supardiyono, menjelaskan jalan tol yang melewati kawasan situs Wonoboyo bakal dibuat jalan layang. Selain kawasan situs, ruas jalan tol Solo-Jogja di Wonoboyo juga bakal melewati kawasan yang kini dikembangkan menjadi objek wisata bernama Rumah Situs dan Waterpark Wonoboyo. Kawasan itu berdiri di tanah kas desa setempat.

Baca Juga: Letusan Gunung Merapi Kubur Peradaban Situs Wonoboyo

“Rumah situs yang kena tol itu hanya lahan parkir di sisi barat saja. Luasan yang kena sekitar 1.678 meter persegi. Nanti dapat uang ganti rugi sekitar Rp3,5 miliar. Total luasan kawasan rumah situs itu sekitar setengah hektare. Jadi kawasan rumah situs tetap dikembangkan menjadi destinasi wisata,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya