SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Lokasi kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor di Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, dikenal sebagai area black spot, apa itu?

Menurut Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana, ruas jalan penghubung Sukoharjo dan Wonogiri, tepatnya di sekitar Songgorungi itu merupakan lokasi rawan kecelakaan atau lebih dikenal dengan black spot.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di lokasi tersebut, kerap terjadi kecelakaan maut yang menewaskan pengguna jalan. Sudah tak terhitung kasus kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalan Sukoharjo-Wonogiri itu.

Menurut penjelasan dalam situs Zudhyirawan.staff.ugm.ac.id, black spot merupakan lokasi rawan kecelakaan yang memiliki kejadian kecelakaan secara berulang dalam ruang dan waktu relatif sama dan dengan penyebab yang sama juga.

Baca Juga:  Ternyata Lokasi Kecelakaan Maut 2 Motor di Sukoharjo Dikenal Black Spot

Dalam menentukan lokasi black spot, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode Angka Ekivalen Kecelakaan dan Batas Kontrol Atas.

Karena jadi lokasi black spot di Sukoharjo, pemerintah setempat telah memasang pita kejut di sisi utara dan selatan jalan guna meminimalisasi kecelakaan di lokasi tersebut. “Upaya yang paling efektif adalah memasang pita kejut di sisi utara dan selatan jalan. Pengguna jalan bakal mengurangi laju kecepatan kendaraan saat melewati pita kejut,” ujar dia kepada Solopos.com pada Jumat (14/5/2022).

Baca Juga:  Dibuka Lagi, CFD Solo Diperpanjang hingga Depan Balai Kota Solo

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut antar dua sepeda motor di Nguter, Sukoharjo itu, terjadi pada Jumat (13/5/2022) subuh. Kejadian bermula saat sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 2047 KO yang dikendarai Makruf Sidik Wicaksono, warga asal Kecamatan Colomadu, Karanganyar, berjalan dari utara menuju selatan. Setiba di lokasi, Sidik mengendarai sepeda motor berpindah lajur ke jalur berlawanan.

Tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Scoppy berpelat nomor AD 6292 AOB dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Motor itu dikendarai Danang Suryo, warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Tabrakan keras tak terhindarkan di lokasi kejadian. Kala itu, kondisi jalan cukup sepi karena masih waktu subuh.

Baca Juga: Tak Boleh di Jalanan, Kereta Kelinci Hanya Beroperasi di Objek Wisata

Dari kecelakaan maut tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya