SOLOPOS.COM - Rusak berat, angkot yang diseruduk truk tronton di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2021). (Antara)

Solopos.com, BALIKPAPAN — Kecelakaan maut di Jl. Soekarno-Hatta Kilometer 0, kawasan Turunan Rapak atau Turunan Kilo Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1/2022) pukul 06.15 WITA disebut-sebut rawan kecelakaan.

Akibat kecelakaan maut pada Jumat pagi itu sebanyak 4 orang meninggal dunia, 1 orang kritis, 4 orang luka berat, dan 17 orang luka ringan. Dilansir dari Antara, Jumat, lokasi tersebut merupakan kawasan yang ramai dilalui kendaraan. Selain itu, lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, menyampaikan kepolisian setempat dan Dinas Perhubungan telah membuat aturan untuk membatasi kendaraan yang melintas di lampu merah tersebut.

Baca Juga : Innalillahi! Truk Tronton Tabrak 20 Mobil dan Motor, 5 Orang Meninggal

Ekspedisi Mudik 2024

Ada peraturan Wali Kota Balikpapan yang mengatur kendaraan berat tidak diperbolehkan melintas di jalan tersebut dari pukul 06.00 WITA sampai 21.00 WITA.

Yusuf menyebutkan kejadian tersebut murni pelanggaran pengemudi karena ingin cepat sampai tujuan. Harusnya, lanjut dia, truk memutar dan tidak melewati jalan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula saat truk tronton pelat nomor KT 8534 AJ meluncur tak terkendali kemudian menyeruduk puluhan kendaraan yang sedang berhenti saat lampu merah menyala di persimpangan Rapak, Jumat pagi.

Baca Juga : Kecelakaan Maut Balikpapan, Begini Pengakuan Sopir Truk Tronton

Kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni 6 kendaraan roda empat terdiri atas dua kendaraan pribadi, dua angkutan kota warna biru dan merah, dan dua pikap. Sementara itu, kendaraan roda dua berjumlah 14 unit.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim), Kombes Polisi Sony Irawan, mengatakan sopir truk tronton, Muhammad Ali, 48, warga Jalan Tanjung Pura, Balikpapan Kota sudah ditangkap dan ditahan di Polresta Balikpapan.

Keterangan Sopir Truk

Sony mengutip keterangan sopir truk tronton yang menyampaikan bahwa truk tronton warna merah itu berangkat dari pul di Jl. Pulau Balang di KM 13 Soekarno-Hatta, Karang Joang, Balikpapan Utara pada Jumat pukul 05.00 WITA. Tujuan truk tronton itu Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Baca Juga : Polisi Sebut Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Balikpapan 4 Orang

Truk beroda 10 dengan kapasitas angkut 21 ton itu bermuatan kontainer 20 feet. Isi kontainer itu kapur pembersih air seberat 20 ton.

Ali memilih rute Jl. Soekarno-Hatta atau yang biasa disebut warga sebagai Kilo. Sampai di Kilo 0,5 atau depan Rajawali Foto, lokasi tersebut menjelang turunan panjang hingga lampu pengatur lalu lintas depan Bundaran Rapak, Ali menurunkan persneling dari 4 ke 3 dan mengurangi laju kendaraan.

Namun, tepat di depan Polres Balikpapan Utara, truk Ali kehilangan fungsi rem alias rem blong. Laju truk berkurang karena ditahan putaran mesin persneling rendah. Tetapi, truk tanpa rem itu melaju di jalan menurun. Kecepatan truk tak terkendali.

Baca Juga : Ngeri, Ini Kronologi Tabrakan Maut Motor vs Pejalan Kaki di Karanganyar

Truk menyeruduk belasan motor, mobil pikap, mobil pribadi, dan angkot yang berhenti di lampu lalu lintas depan Bundaran Rapak. “Seingat sopir tronton yang kali pertama dia tabrak pengendara sepeda motor,” ujar Sony seperti dilansir Antara, Jumat.

Truk tronton tak berhenti sampai di situ seusai menyeruduk puluhan kendaraan yang berhenti di lampu lalu lintas Rapak. Truk masih terus melaju melewati Simpangan Rapak dan Bundaran.

Truk baru benar-benar berhenti di jalan samping Masjid Al Munawar. Truk tronton juga menyeruduk tiang lampu lalu lintas hingga roboh dan meratakan pagar pembatas jalan sepanjang turunan itu.

Baca Juga : Detik-Detik Kecelakaan Karambol Libatkan Vario dan 2 Truk di Boyolali

“Kami terus mengumpulkan detail informasi dan segera kami sampaikan. Saat ini kami fokus menolong dan mengevakuasi korban dan mengatur lalu lintas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya