SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Aksi penjambretan kembali terjadi di kawasan Jebres, Solo. Korban kali ini yakni wartawan SOLOPOS, Syahaamah Fikria alias Fikria, 25, warga Wonogiri. Peristiwa itu terjadi di jalan Ki Hajar Dewantoro tepatnya di Depan Kampus ISI Surakarta, Rabu (16/11) malam. Akibat kejadian tersebut, Fikria mengalami kerugian Rp 1.450.000.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan korban Rabu malam saat itu sedang berhenti di pinggir jalan karena menunggu makanan yang dipesan. Pada saat itulah, datang seorang laki-laki mendekat ke arah korban. Dengan gerak cepat, laki-laki tanpa dikenal itu menyerobot tas korban berisi dompet, HP Nokia dan sejumlah surat penting. Pelaku menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Awalnya seorang laki-laki itu datang ke warung makan, namun anehnya, orang itu tidak jadi membeli makanan. Kemudian dia mendekat ke arah saya dan merampas tas yang saya bawa,” tutur Fikria , Kamis (17/11/2011).

Waktu kejadian, Fikria sedang duduk menunggu makanan di atas sepeda motor bersama saudaranya, Alfi, 21. Atas peristiwa itu, wartawan yang bertugas di Sragen ini sempat berteriak dan melakukan pengejaran bersama warga setempat. Namun, upaya pengejaran tak membuahkan hasil.

“Kondisi jalan saat itu gelap, saya tidak berhasil menemukan jejak pelaku. Saya sangat menyesalkan kepada pihak Pemkot Solo yang tidak menyediakan lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut,” keluh Fikria yang indekos di Kentingan, Jebres ini.

Kendati tidak menemukan jejak pelaku, namun Fikria masih mengingat ciri-ciri pelaku. Lelaki yang merampas tas bercirikan postur tubuh tinggi, wajah lonjong, kurus. Sementara satu pelaku lagi menunggu di sepeda motor tak jauh dari warung, oleh sebab itu saya tidak mengenal wajahnya.

Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita melalui Kanit Reskrim, Iptu Suharjo, mengatakan pihak kepolisian langsung menindaklanjuti laporan korban dengan menyisir di lokasi kejadian. “Kami mengakui bahwa lokasi tersebut merupakan daerah rawan kejahatan karena kondisi jalan memang gelap. Bahkan dalam satu malam telah terjadi dua kejadian aksi serupa, namun satu korban lagi tidak melapor polisi,” paparnya.

(m98)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya