SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Pusat Studi Bencana (PSB) LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) merekomendasikan pemindahan atau relokasi 25 sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Solo.

Alasannya 26 sekolah itu berada pada kawasan sempadan Sungai Bengawan Solo. Berdasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung, tidak boleh ada aktivitas berkelanjutan manusia pada radius 50 meter hingga 100 meter di kanan dan kiri bibir sungai yang berada di luar permukiman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjelasan itu disampaikan Sekretaris PSB LPPM UNS, Dr Chatarina Muryani MSi, saat ditemui Espos di kantornya, Rabu (9/11). Muryani menjelaskan berdasar penelitian PSB LPPM UNS diketahui, 26 sekolah di Solo berada pada radius yang dilarang Keppres.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain melanggar aturan, sekolah-sekolah itu menjadi sering dihantam banjir atau pun arus balik (back water). “Idealnya sekolah-sekolah ini direlokasi ke tempat yang lebih representatif. Supaya kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berjalan baik dan efektif,” katanya.

Dia mengakui tidak mudah memindahkan 26 sekolah.Sebab akan memakan biaya sangat besar yang tentunya akan memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sebab, bila Solo melalui Pemerintah Kota (Pemkot) setempat mengajukan usulan pemindahan sekolah, tentu akan diikuti kabupaten/kota lain. Pasalnya fenomena serupa juga terjadi di wilayah kabupaten/kota lain baik di Soloraya dan Tanah Air.

“Di Solo sendiri masih ada puluhan sekolah lain yang berada dalam radius sempadan anak-anak Sungai Bengawan Solo. Bila relokasi belum memungkinkan, setidaknya lebih perhatikan keberlangsungan pendidikan di sekolah-sekolah yang langganan banjir ini,” tegas Muryani.

Pendapat senada disampaikan Kepala PSB LPPM UNS, Sarjoko, yang menilai sering terjadi pengabaian aktivitas belajar mengajar di sekolah yang terkena banjir. Padahal Kementerian Pendidikan Nasional sudah menelurkan peraturan mengenai kesiapsiagaan sekolah menghadapi bencana. (JIBI/SOLOPOS/KUR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya