SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Polemik klaim budaya Indonesia oleh Malaysia semakin memanas. Kini giliran perusahaan milik Negara Indonesia yang bergerak dalam usaha dokumentasi, Lokananta membeberkan bukti bahwa lagu kebangsaan milik Negeri Jiran berjudul Negaraku mirip dengan lagu Terang Bulan yang telah mereka produksi pada 1965.

Dugaan penjlipakan tersebut semakin diperkuat dengan adanya pita reel asli Terang Bulan yang masih dipegang pihak Lokananta.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Intro dan aransemenya sangat mirip dengan lagu Terang Bulan. Tempo dan bar-nya hanya beda tipis. Kalau untuk liriknya diubah dengan kebutuhan negara Malaysia,” papar Kepala Cabang Perum Lokananta Solo, Ruktiningsih kepada wartawan, Jumat (28/8), di kantornya.

Dia menambahkan, dokumen yang tersimpan di Lokananta menunjukkan lagu tersebut telah direkam secara koor pada 1956 di Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta dan dinyanyikan oleh Ansamble Bandung.
Selanjutnya, lantaran akan dipergunakan untuk bahan siaran bagi seluruh RRI di Indonesia maka lagu tersebut kemudian diperbanyak pada piringan hitam pada 16 Maret 1965.

“Sesuai dengan undang-undang hak cipta, karena Lokananta yang memproduksi lagu tersebut, maka lagu itu adalah karya cipta milik Indonesia. Sebenarnya kecurigaan ini sudah mengemuka sejak lama,” lanjut Ruktiningsih.

Menurut catatan yang ada pada arsip milik Lokananta, lagu Terang Bulan masuk kategori lagu hiburan dan populer kerakyatan dalam jenis keroncong berdurasi 11 menit 15 detik. Akan tetapi, dalam lagu tersebut tidak diketahui nama pencipta lagu.

Menurut Ruktiningsih, lagu Terang Bulan merupakan lagu-lagu daerah.

“Pada masa itu, memang lagu-lagu daerah yang tersebar di seluruh Indonesia diminta untuk dikumpulkan dan diabadikan dalam piringan hitam. Dan lagu ini sebenarnya sudah muncul sejak puluhan tahun sebelum direkam. Bahkan saat itu lagu Terang Bulan sudah sangat populer bagi masyarakat Indonesia,” terang dia.

Upaya Lokananta untuk membongkar karya cipta lagu Terang Bulan tersebut ke permukaan, karena mereka berharap lagu milik Bangsa Indonesia harus mendapatkan perhatian. Terutama kepada seluruh pihak agar terus menghargai serta menjaga budaya dan kesenian yang sudah menjadi kekayaan bangsa ini.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya